Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tersingkir dari F1, Nicholas Latifi Bantah Hijrah ke IndyCar

Walau dipastikan kehilangan kursi Formula 1, Nicholas Latifi mengesampingkan rumor yang menyebut dirinya akan berkompetisi dalam IndyCar musim depan.

Nicholas Latifi, Williams Racing

Foto oleh: LAT Images

Sejak pengumuman bahwa Williams dan Latifi sepakat untuk mengakhiri kolaborasi, nama sang pembalap dikaitkan dengan IndyCar. Kabarnya adalah dia bakal memperkuat Chip Ganassi Racing.

Apalagi ditambah skuad belum mengumumkan siapa pengganti Jimmie Johnson, di tengah barisan driver petahana seperti Scott Dixon, Alex Palou dan Marcus Ericsson.

Tetapi jelang Grand Prix Amerika Serikat, Latifi membantah tentang kabar yang menghubungkannya dengan ajang balap IndyCar, juga tim mana yang akan dibelanya.

“Jujur, saya masih belum berkomitmen untuk apa pun. Saya belum menandatangani apa pun. Saya masih belum memiliki berita konkret untuk dibagikan,” ucapnya.

“Saya melihat berita selama beberapa hari terakhir, bahwa saya sudah menandatangani kontrak untuk balapan di IndyCar, yang menurut saya agak lucu.

“Tapi saya sudah berbicara dengan beberapa tim berbeda dalam kategori berbeda dan saya masih belum berkata pada diri sendiri, 'Oke, ini atau tidak sama sekali'. Jadi masih banyak hal yang belum terjawab.”

Balap mobil IndyCar di Texas Motor Speedway, Amerika Serikat (AS) pada 20 Maret 2022

Balap mobil IndyCar di Texas Motor Speedway, Amerika Serikat (AS) pada 20 Maret 2022

Foto oleh: Phillip Abbott / Motorsport Images

Latifi menegaskan, fokusnya saat ini adalah menyelesaikan sisa kejuaraan dunia Formula 1 2022 dengan hasil sebagus mungkin, sembari menutup bab bersama Williams dalam raihan yang positif.

“Jelas banyak ajang lain telah selesai sekarang, dan hal-hal bergerak cepat di motorsport. Ini adalah saat semua orang ingin mengumumkan susunan pembalap sesegera mungkin,” ucapnya.

“Belum lama ini, saya secara resmi mengetahui (saya dilepaskan oleh Williams)… Itu sebelum Singapura.

“Jadi ya, masih ada beberapa diskusi yang sedang berlangsung, tetapi belum ada yang siap untuk diumumkan.”

Lebih lanjut, Latifi mengatakan, dirinya tidak memiliki preferensi tertentu perihal kejuaraan yang bakal diikutinya pada 2023. Dia menegaskan, tidak hanya mempertimbangkan balap mobil formula, namun juga balap ketahanan.

“Ini hanya semacam mendengar dan mencoba memahami bagaimana situasi tim serta kejuaraan, seperti apa itu bagi saya dan hidup saya juga untuk masa depan. Saya perlu membuat keputusan untuk diri saya sendiri dan kemudian mempersempitnya,” tuturnya.

Baca Juga:

Latifi sendiri tak menampik, bahwa setelah mengemudikan mobil Williams yang sulit selama tiga tahun, menjadikan IndyCar menarik di matanya. Ini turut didukung faktor penggunaan sasis berspesifikasi Dallara.

“Ya, itu pasti salah satu daya tarik ajang ini. Jelas, balap spek, setiap orang punya lebih banyak kesempatan yang sama. Itu adalah sesuatu yang tidak diragukan lagi telah saya lewatkan beberapa tahun terakhir,” kata dia.

“Sesekali kami berada dalam posisi di mana kami sedikit lebih kompetitif untuk balapan dan kami mungkin menghadapi pertarungan di trek. Sudah jelas kami tidak melakukan itu di setiap balapan. Lebih sering tidak, namun bukan itu masalahnya.

“Yang pasti itu apa yang saya lewatkan, dan ya, saya pasti akan menantikannya jika saya bergabung dengan ajang di mana itu (kesempatan) lebih setara.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Legenda NASCAR Jimmie Johnson Pensiun dari Balapan Penuh Waktu
Artikel berikutnya Andretti Perpanjang Kontrak Colton Herta hingga 2027

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia