Dan Ticktum Bisa Jadi Pembalap IndyCar yang Hebat
PR manager Carlin, Stephanie Tindall, merasa yakin bahwa pembalap Formula 2, Dan Ticktum, bisa menjadi pembalap yang hebat di IndyCar.
Max Chilton, Carlin Chevrolet
Michael L. Levitt / Motorsport Images
Beberapa waktu lalu, Dan Ticktum memang sempat mengungkapkan bakal mempertimbangkan turun di kejuaraan selain Formula 1. Yakni kompetisi IndyCar, DTM dan Formula E.
Ticktum menyadari peluangnya ke balap jet darat makin menipis setelah dilepas oleh Red Bull dan Williams dari program pembalap muda.
Kesempatannya bahkan bisa dibilang telah tertutup lantaran keputusan Williams yang merekrut Alex Albon, serta mempertahankan Nicholas Latifi.
Ticktum juga sempat menduga ada kemungkinan peluangnya untuk ke F1 dihancurkan, setelah karier juniornya yang penuh drama.
Walau menyadari peluangnya sangatlah kecil, pembalap kelahiran 8 Juni 1999 itu rupanya sudah memiliki berbagai opsi yang patut dipertimbangkan.
Ticktum mengungkapkan ada tiga ajang yang masuk dalam daftar pilihannya selain tetap bertahan di Formula 2, yaitu IndyCar, DTM atau balap mobil listrik, Formula E.
"Ya, walaupun belum bisa saya pastikan, semua orang pasti bisa menerka-nerka. Yang pasti, pilihan utama saya adalah Indycar, DTM, Formula E, atau mungkin setahun lagi di Formula 2," ucapnya.
Menanggapi pernyataan pembalapnya tersebut, Stephanie Tindall yang membantu operasional Carlin di IndyCar, merasa yakin sang mantan rekan setim Sean Gelael di DAMS bisa menjadi pembalap yang hebat.
Tindall bahkan menyebut Ticktum sebagai sosok driver yang memiliki kemampuan alami dalam mengendarai berbagai macam mobil balap.
"Dia pasti akan menjadi pembalap IndyCar yang hebat. Pasti dia akan tampil dengan mengensankan," ujar Tindall.
"Dia memiliki kemampuan alami. Dan saya pikir, Dan bisa menghadapi tantangan-tantangan yang diberikan oleh IndyCar, terutama dengan layout lintasan yang jauh berbeda.
"Dia sudah pasti akan mendalami IndyCar jika memang memutuskan untuk turun di ajang ini. Tapi, sayangnya kami bukan bagian dari manajemennya."
Dan Ticktum, Carlin
Foto oleh: Formula Motorsport Ltd
Terkait rencana Carlin di IndyCar 2022, Tindall masih belum bisa memberikan kepastian pada musim depan.
Tim asal Inggris Raya itu berharap bisa terus bekerja sama dengan Max Chilton, yang turun di seluruh road/street courses serta Indianapolis 500. Sementara Conor Daly menggantikan Chilton di sisa balapan oval musim ini.
"Max (Chilton) fokus ke balapan saat ini, dan saya pikir kami telah melihat apa yang bisa ia lakukan," kata Tindall.
"Kami rasa ia melakukan pekerjaannya dengan baik di setiap sesi kualifikasi, terutama di Portland dan Laguna Seca. Tapi tentu saja kami perlu meningkatkan kecepatan kami saat balapan.
"Namun ya, Max adalah sosok yang sangat berdedikasi. Kami akan senang jika bisa meneruskan kerja sama kami."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments