VeeKay Gagal Menang di Indy 500 karena Kurang Beruntung

VeeKay dan rekan setimnya, Conor Daly, total memimpin balapan selama 72 lap pada Indianapolis 500, Minggu (30/5/2021). Hal ini menjadikan Ed Carpenter Racing sebagai tim yang memimpin balapan terbanyak pada saat balapan.

Akan tetapi, karena munculnya isu pada mobil kedua pembalapnya, Ed Carpenter gagal memenangi balapan open-wheel paling ikonik di Amerika Serikat itu.

VeeKay memulai balapan dari barisan depan. Karena peraih pole, Scott Dixon, serta Colton Herta yang duduk di P2 memutuskan untuk menghemat bensin, VeeKay kemudian memimpin balapan sampai pitstop pertamanya.

Akan tetapi, karena pitstop yang kurang sempurna, pilot asal Belanda ini pun kehilangan posisinya. Ia turun ke P8, yang kemudian menjadi hasil akhir balapannya.

Usai berlaga, VeeKay mengaku senang bisa memimpin jalannya balapan di ajang sebesar Indy 500.

Akan tetapi, ia mengeluhkan bahwa timnya kurang beruntung, yang membuat dirinya dan Daly gagal membawa pulang trofi Borg-Warner.

Rinus VeeKay, Ed Carpenter Racing Chevrolet

Foto oleh: Phillip Abbott / Motorsport Images

"Memimpin balapan di 30 lap terasa sangat menyenangkan. Saya juga senang dengan performa saya dan bisa finis di peringkat kedelapan," ujar pembalap 20 tahun itu.

"Saya memimpin jalannya balapan di paruh pertama, tapi kami ingin menghemat bensin juga. Jadi kami bekerja sama dengan Conor (Daly) yang ada di P2 saat itu.

"Tapi, pada saat yellow terakhir muncul, rencana kami tidak berjalan dengan semestinya. Dewi keberuntungan tidak berpihak kepada saya, tapi masih ada banyak balapan dan Indianapolis 500 lain yang bisa dimenangi," VeeKay mengakhiri.