Indy: Zak Brown Tegaskan Nico Hulkenberg Kandidat Utama McLaren

Hulkenberg akan mengambil bagian dalam tes rookie untuk tim Arrow McLaren SP di Barber Motorsport Park, pekan depan. Ia perlu merasakan kesan pertama menggeber mobil IndyCar.

Tim telah mengevaluasi program mobil ketiga untuk dijalankan bersama pelanggan tetap, Pato O’Ward dan Felix Rosenqvist.

Brown mencatat bahwa rencana saat ini adalah menjalankan mobil ketiga di Indianapolis tahun depan dan juga di beberapa titik pada akhir musim.

“Kami akan melakukan tes bersama Nico pada Senin. Saya pikir IndyCar sangat cocok untuk pembalap agresif, dan saya menganggap Nico sebagai seseorang yang pandai di balik kemudi, begitu mereka katakan dalam istilah Amerika,” kata Brown.

“Saya sangat tak sabar untuk melihatnya. Saya pikir dia akan menikmatinya, saya kira Fernando (Alonso) juga senang berada di IndyCar, begitu juga Marcus Ericsson.

“Pastinya, kami tidak akan menurunkan mobil ketiga semusim penuh tahun depan. Kami akan menurunkannya di Indianapolis, dan kami ingin menjalankan program mobil ketiga semusim penuh pada 2023.

“Nico ingin mempelajari apa itu IndyCar, dan kami akan lihat bagaimana perkembangannya. Itu semua merupakan bagian dari proses, begitu kami menarik pelatuk mobil ketiga. Nico berada di bagian atas daftar.”

Baca Juga:

Zak Brown juga mengonfirmasi bahwa Prinsipal McLaren, Andreas Seidl, yang memimpin tim Porsche WEC ketika Hulkenberg memenangi Le Mans 24 Hours pada 2015 lalu, membantu menempatkan pembalap asal Jerman itu di posisi terdepan.

“Andreas memperkenalkan saya kepada Nico. Seperti yang Anda katakana, mereka memiliki sejarah yang bagus. Andreas mengulurkan tangan kapan dan di mana dia bisa jika saya membutuhkan bantuan. Dia pasti terlibat dalam urusan Nico,” ujarnya.

Nico Hulkenberg menegaskan bahwa dirinya sangat menantikan tes IndyCar perdana bersama McLaren.

“Tentu saja, saya sangat bersemangat untuk kembali ke trek dan berkendara lagi,” katanya kepada Motorsport.com.

“Faktanya, saya sudah lama tak lagi berada di balik kemudi kira-kira selama setahun, sejak di Nurburgring pada tahun lalu. Ini langkah yang luar biasa! Saya sangat senang, dan saya merasa masih bisa melakukan beberapa lap yang bagus. Jadi, ini tentang menemukan kenyamanan dalam mobil.

“Saya telah menyaksikan beberapa balapan, dan hati saya hanya untuk balapan single seater. Tentu saja sulit untuk kembali ke F1, jadi Anda harus mencari alternatif terbaik, dan IndyCar jelas sangat menarik.”