Meski Gagal Juara IndyCar, Zak Brown Tetap Puji Patricio O'Ward

Patricio O'Ward mengoleksi dua kemenangan perdananya dan empat podium di IndyCar 2021. Pembalap asal Meksiko itu juga membawa persaingan gelar juara sampai ke ronde akhir.

Pada saat menyisakan tiga balapan lagi, O'Ward merupakan pemuncak klasemen IndyCar. Sementara itu, Alex Palou, yang menjadi rival utamanya, berada di peringkat kedua jelang balapan di Portland.

Rentetan hasil kurang memuaskan yang dibukukan pembalap 22 tahun, memudahkan Palou kembali mengakuisisi posisi pertama. Dua podium dari tiga balapan terakhir sudah cukup bagi pemuda Spanyol itu merebut gelar juara.

Pada balapan pamungkas di Long Beach, Minggu (26/9/2021) lalu, malapetaka memang menghantui O'Ward. Pada akhir lap pertama, ia bersenggolan dengan Ed Jones.

Hal tersebut membuat dirinya tergelincir dan terjun bebas ke barisan belakang dalam balapan 85 lap tersebut.

Tak bisa bangkit, O'Ward mengakhiri lomba di luar zona poin, tepatnya di P27. Ia bahkan harus turun ke posisi ketiga di klasemen, karena Josef Newgarden finis di peringkat kedua balapan Long Beach.

"Tentu saja ini bukan hasil yang kami inginkan. Tapi ini menjadi musim yang luar biasa. Kami meraih kemenangan perdana kami dan beberapa kali mencatatkan pole position," ujar O'Ward.

"Seluruh jajaran tim Arrow McLaren SP bisa berbangga. Tahun depan, kami memiliki gambaran akan mulai bekerja di aspek seperti apa, dan kami akan kembali siap bersaing untuk gelar juara."

Melihat pembalapnya penuh dengan energi positif itu, Zak Brown, CEO McLaren, memujinya. Ia menyebut O'Ward sebagai salah satu pembalap tercepat di musim ini.

"Ini musim yang sangat bagus. Dia (O'Ward) tentu saja merupakan salah satu pembalap tercepat di IndyCar," ungkap Zak Brown.

"Senang bisa bekerja sama dengannya, karena dia adalah orang yang sangat bersemangat. Dia melaju dengan cepat dan berani, memiliki sifat yang baik. Dia adalah bintang di ajang ini."

Patricio O'Ward, Arrow McLaren SP Chevrolet

Foto oleh: Michael L. Levitt / Motorsport Images

Selain memuji O'Ward, Brown juga mengatakan bahwa pemuda tersebut memiliki banyak ruang untuk berkembang. Ia pun berharap McLaren bisa membuatnya menjadi sosok yang lebih komplet sebagai pembalap.

"Dia memiliki kontrol mobil yang bagus. Tapi di satu sisi, emosinya kadang membuat rencananya saat balapan menjadi berantakan. Ya, mungkin seperti itulah pembalap muda, emosional dan agresif.

"Terkadang Anda harus bisa membiarkan balapan berjalan seperti apa adanya. Ya, dia memang butuh belajar banyak dan mengumpulkan pengalaman. Kami harus beri dia waktu.

"Dia pastinya akan berkembang, dan saya yakin dengan tim ini untuk membantu perkembangannya di musim depan," Brown mengakhiri.