Banding Corberi atas Larangan 15 Tahun Balapan Ditolak
Pengajuan banding Luca Corberi terhadap putusan FIA yang melarangnya balapan selama 15 tahun menyusul perilaku kontroversialnya di ajang kejuaraan dunia karting ditolak Pengadilan Banding Internasional.
Luca Corberi dikecam oleh komunitas motorsport setelah video balapan final karting dunia 2020 di Lonato viral di media sosial.
Pembalap 23 tahun itu terlihat melempar bumper depan ke rivalnya, Paolo Ippolito, setelah terlibat tabrakan dengannya di lap sebelumnya.
Dalam video lain, Corberi terlihat menyerang Ippolito di parc ferme, dan mengubah insiden itu menjadi sebuah perkelahian.
Baik pihak berwenang Italia dan FIA meluncurkan penyelidikan atas masalah ini, dengan badan pengatur mengumumkan larangan 15 tahun bagi Corberi untuk berkompetisi di motorsport profesional pada akhir April lalu, setelah pertemuan Pengadilan Internasional.
Pengadilan mengatakan seharusnya ia mendapat larangan balapan seumur hidup. Tetapi, berbagai pihak merasa ia harus diberi kesempatan untuk kembali ke motorsport setelah menjalani hukuman awal.
Sebelumnya, Corberi melakukan pembelaan dengan berpendapat pihak berwenang Italia telah mengambil tindakan terhadapnya atas dua insiden tersebut. Ia merasa FIA tak bisa mengeluarkan sanksi lebih lanjut dengan alasan yang sama.
Mereka juga berpendapat bahwa tindakan Corberi ‘dalam keadaan marah, ditentukan oleh fakta tidak adil dari orang lain’ setelah tabrakan dengan Ippolito menyebabkan ia absen panjang dari balapan.
Contoh ski juga diberikan sebagai referensi, di mana seorang atlet dilarang mengikuti satu event setelah dinyatakan menyerang lawannya dengan sengaja.
Selama persidangan sebelumnya, Pengadilan FIA telah menolak pembelaan Corberi, dengan mengatakan bahwa FIA memiliki yurisdiksi independen atas kasus tersebut dan pihak berwenang Italia belum mengambil tindakan atas perilakunya.
Pernyataan Lengkap
Pada 4 Oktober 2020, di Sirkuit South Garda Karting, Lonato, dalam rangka final Kejuaraan Dunia Karting FIA KZ 2020, pembalap Mr Luca Corberi terlibat dalam insiden berikut:
(i) Dia melemparkan fairing depan gokartnya ke trek saat pembalap lain sedang balapan;
(ii) Secara fisik, dia menyerang pembalap lain.
Pada 1 Februari 2021, Presiden FIA memutuskan untuk mengajukan kasus ini ke Pengadilan Internasional sesuai dengan Pasal 4.2 a) Peraturan Pradilan dan Disiplin FIA.
Pada 19 April 202, Pengadilan Internasional, setelah mendengar berbagai keterangan dan memeriksa pengajuan mereka, memutuskan untuk:
- Mengonfirmasi diskualifikasi Mr Luca Corberi dari kompetisi di Lonato, Italia, (FIA Karting World Championship-KZ 2020);
Menjatuhjan skorsing pada Luca Corberi (Pasal 12.3.1.n dari FIA Internasional Sporting Code (1) dan larangan (Pasal 5.2.2.b (2) dan 5.2.2.d (3) dari FIA Judicial and Peraturan Disiplin) untuk jangka waktu 15 tahun terhitung sejak tanggal berlakunya keputusan Pengadilan Internasional.
(1) Penangguhan menghilangkan, untuk jangka waktu tertentu, orang yang tunduk pada hak untuk mengambil bagian, secara langsung atau tidak langsung dan dalam kapasitas apa pun, dalam (i) Kompetisi apa pun yang diselenggarakan atau diatur oleh FIA atau ASN (atau ditempatkan di bawah otoritas mereka), dan (ii) setiap pengujian dan pelatihan persiapan yang diselenggarakan atau diatur oleh FIA atau ASN (atau ditempatkan di bawah otoritas mereka) atau diselenggarakan oleh anggota atau pemegang lisensi mereka. (Pasal 12.4.1.n Kode Olahraga Internasional FIA 2021)
(2) Larangan mengambil bagian atau menjalankan peran, langsung atau tidak langsung, dalam kompetisi, event atau kejuaraan yang diselenggarakan secara langsung atau tidak langsung atas nama atau oleh FIA, atau tunduk pada peraturan dan keputusan FIA
(3) Larangan menjalankan tugas apa pun di FIA sebagai pejabat eksekutif, anggota komisi, atau presiden komisi, atau tugas apa pun dalam bentuk apa pun atas nama FIA dan/atau di dalam badan FIA
Pada 23 April 2021, Mr Luca Corberi memutuskan untuk mengajukan banding ke Pengadilan Internasional.
Keputusan Pengadilan Banding Internasional
Pengadilan, setelah mendengar keterangan semua pihak dan memeriksa pengajuan mereka, memutuskan:
Menolak banding;
Menjungjung tinggi keputusan Pengadilan Internasional (yaitu penangguhan larangan untuk jangka waktu 15 tahun).
Pengadilan Banding Internasional dipimpin oleh Mr Harry DUIJM (Belanda), dan termasuk Mr Michael GRECH (Malta), Mr Philippe NARMINO (Monako) dan Mr Erich SEDELMAYER (Austria).
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.