Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Massa sedih dengan perkelahian dalam lintasan gokart di Brazil

Mantan pembalap F1, Felipe Massa, meminta maaf setelah salah satu rekan satu timnya terlihat berkelahi dengan rivalnya setelah terlibat insiden di balapan gokart Granja Viana 500 Miles.

Fight

Fight

Tangkapan layar YouTube

Rodrigo Dantas, yang menjadi rekan satu tim Massa, menahan manatan pembalap World Series by Nissan dan A1, Tuka Rocha, yang berada di posisi dua dan berusaha mengejar mantan pembalap Ferrari yang saat itu memimpin balapan.

Setelah kontak berulang kali di antara keduanya, Rocha menabrak Dantas ke luar jalur, mereka berdua menabrak tembok ban. Kedua pembalap itu pun meninggalkan kart nya, dan berkelahi di dalam lintasan.

Dantas lalu mendorong Rocha ke tanah sambil berulang kali meninju helmnya, setelah itu ia tampak berusaha mencekiknya.

VIDEO: Pekelahian yang terjadi di balapan kart Granja Viana 500 Miles

Petugas keamanan pun dikerahkan untuk melerai keduanya, dan panitia balapan mendiskualifikasi semua mobil dari kedua tim - MDG Matrix dan Sambaiba Centerbus Racing.

Sebelumnya, ada pertarungan yang berlangsung antara kedua tim sepanjang balapan, yang berlangsung kurang dari 12 jam, dan Massa mengatakan itu merupakan pemicu dari apa yang terjadi.

"Dari apa yang saya lihat, semua tim harus didiskualifikasi," ujarnya terkait insiden sebelumnya antara mereka. "Namun itu tidak terjadi, dan apa yang terjadi selanjutnya adalah perang di dalam lintasan.

"Bagi saya, ini sangat menyedihkan, dan terlebih tim saya terlibat dalam kejadian itu. Itu bukan keputusan saya saya mengendarai kart yang sedang memimpin.

"Tapi saya meminta maaf kepada semuanya atas apa yang terjadi hari ini, karena saya tidak pernah melihat hal seperti ini dalam karier saya. Kompetisi ada di dalam lintasan, tapi tidak pernah dengan cara ini."

Penyelenggara balapan, Felipe Giaffone, mengatakan setelah balapan: "Kami akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengusir para pelaku dari kejadian malang ini."

Barrichello memenangi balapan

Mobil tim Hero #71 milik Rubens Barichello yang ketika insiden tersebut berada dua putaran di belakang pemimpin balapan, dideklarasi sebagai pemenang di sirkuit gokart Granja Viana, Brazil.

Tim yang terdiri dari Barichello, Giaffone, Dudu Barichello (anak dari Barichello), Rafael Suzuki, Gary Carlton, Diego Nunes, Beto Cavaleiro, Porto Kiko, Arthur Leist, Rafael Martins, dan Joao Cunha, memenangi balapan kart yang total menempuh jarak 500 mil.

"Ini adalah situasi yang unik dan luar biasa untuk memenangi 500 Miles bersama anak saya," ujar Barichello. "Saya sangat mencintainya, dan semua tim kami harus diberi ucapan selamat untuk kerja keras yang mereka lakukan."

Sementara itu, Dudu menambahkan: "Ini adalah akhir yang aneh, sesuatu yang tidak pernah saya lihat benar-benar terjadi di lintasan. Tapi saya sangat senang, dan berada di podium pertama dengan ayah saya."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alonso serang balik Ralf, terkait kritik trek gokart miliknya
Artikel berikutnya Tim gokart Rosberg rengkuh juara dunia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia