Trek Gokart Milik Michael Schumacher Akan Dimodernisasi

Erftlandring, trek di mana Schumacher memulai karier balapnya, telah mendapatkan pendanaan yang sekaligus memastikan masa depan sirkuit gokart ini secara jangka panjang.

Pada 2016, nasib Erftlandring dalam ketidakpastian setelah perusahaan energi Jerman, RWE, membeli area di sekitar lintasan dalam upaya untuk memperluas penambangan lignit dari Hutan Hambach.

Kendati rencana RWE ditentang, perusahaan tetap bergerak maju untuk menyingkirkan Erftlandring dengan memberikan tawaran kompensasi pada Januari 2018 lalu.

Namun, pada 2020, RWE memutuskan untuk menghentikan perluasan penambangan terbukanya di wilayah tersebut, usai protes dari para pencinta lingkungan di Hutan Hambach.

Hal itu pun memicu hukum setempat untuk mengamankan pelestarian Erftlandring. Meski aman, RWE masih memiliki tanah di sekitar lintasan dan sekitarnya, yang secara resmi merupakan area penambangan.

Kini, terungkap bahwa kesepakatan sewa telah disepakati antara manajemen Erftlandring dan RWE yang menjamin trek gokart itu akan tetap ada.

Kemudian, dana yang awalnya dibayarkan untuk penjualan tanah, sekarang dapat dilakukan investasi guna memperbaiki permukaan lintasan.

“Kami telah menyegel perjanjian sewa dengan RWE selama 10 tahun, ditambah opsi untuk lima tahun lagi, dan sekarang dapat menginvestasikan uang dari penjualan demi renovasi yang diperlukan,” kata Presiden Kartclub, Gerhard Noack, melansir harian lokal Kolner Express.

“Akses jalan dan trek akan diaspal. Kami akan membangun trotoar CI baru dan pagar ganda, sehingga kami dapat menyelenggarakan balapan internasional seperti kejuaraan dunia, Eropa dan WSK lagi.”

Kali terakhir perlombaan digelar di Erftlandring pada 2001 silam, saat Schumacher ambil bagian sebagai salah satu peserta.

Tujuh kali juara dunia Formula 1 itu melawan sejumlah pembalap muda kala itu, seperti Lewis Hamilton, Nico Rosberg, Loic Duval dan Vitantonio Liuzzi.