Alonso: Saya nyaris berlaga di Le Mans 2015
Fernando Alonso menyesal telah melewatkan kesempatan membalap untuk Porsche pada Le Mans 24 Jam 2015, terlebih saat Nico Hulkenberg memenangi balapan tersebut.
Eric Gilbert
Berbicara kepada beberapa awak media saat debut di FIA World Endurance Championship, Alonso menceritakan awal ketertarikan pada balap sportscar dan Le Mans.
Ia telah memberi lampu hijau terhadap penawaran untuk balapan bersama Porsche LMP1 di ajang balap ketahanan klasik Le Mans 2015, satu tahun setelah menjadi pembuka balap.
Namun pemasok mesin McLaren F1 saat itu, Honda, ditengarai menjadi penyebab gagalnya Alonso untuk membalap di Le Mans.
Rekan sesama pembalap F1, Nico Hulkenberg, akhirnya mengambil kesempatan tersebut. Dengan rekan setim Nick Tandy dan Earl Bamber, ia membawa mobil Porsche 919 ke puncak podium Le Mans 24 Jam 2015.
Saat ditanya mengenai awal keputusannya untuk membalap di Le Mans, Alonso menjawab:”Sekitar musim 2012 atau 2013. Saya sangat tertarik pada balapan tersebut. Rekan satu negara saya, Antonio Garcia membalap untuk Corvette serta mampu memenangi Le Mans [di kelas GT1/GTE Pro] selama beberapa musim.
“Ia mengungkapkan betapa menyenangkan bisa membalap di Le Mans. Sejak saat itu, saya mulai mengikuti balapan ketahanan tersebut, terlebih musim 2012 dan 2013. Saya lalu berpikir untuk membalap di kelas LMP1.
“Saya tinggal selangkah lagi untuk bisa membalap pada musim 2015. Saya menyesal cukup lama karena Nico mengambil kesempatan tersebut, dan menang.
"Musim 2016, saya mencoba [berpartisipasi] lagi. Karena kami [McLaren] mengalami situasi berbeda [di F1] musim 2017, saya melewatkan kesempatan tersebut. Musim 2018, saya yakin inilah waktunya [untuk berlaga di Le Mans]."
Alonso telah mencicipi Circuit de la Sarthe melalui simulator milik Automobile Club de l'Ouest, salah satu syarat wajib bagi para rookie Le Mans, serta melalui fasilitas Toyota di Cologne, Jerman.
“Porsche Curves merupakan tikungan yang menuntut perhatian lebih” ujar pembalap Spanyol itu ketika ditanya bagian favorit dari sirkuit.
“Area Indianapolis juga menjadi favorit saya saat berada di simulator. Dua bagian itu akan memacu adrenalin saat melewatinya. Saya harap rasanya sama saat mengendarai versi nyata [mobil TS050].
Ikuti Motorsport.com di:
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments