Robert Kubica Pasang Target Realistis di Le Mans 24 Hours 2021
Mantan pembalap F1 dan juara dunia WRC2 2013 Robert Kubica menegaskan tujuannya pada Le Mans 24 Hours 2021 adalah untuk menyelesaikan race.
#41 Team WRT Oreca 07 - Gibson: Robert Kubica
ELMS
Bersama Louis Deletraz dan Yifei Yi Robert Kubica akan berada di belakang kemudi mobil Oreca 07 nomor #41 kategori LMP2 Le Mans 24 Hours edisi ke-89 yang berlangsung akhir pekan ini.
Bagi pria Polandia, yang juga berperan sebagai pembalap ketiga Alfa Romeo di Formula 1 (F1), ini adalah pengalaman pertama di Sirkuit de la Sarthe dengan Tim WTR dan ia ada dalam daftar favorit setelah kinerja luar biasa dalam Seri Le Mans Eropa, di mana Kubica tengah memimpin.
Tetapi keberuntungan tidak pernah menghampiri pembalap 36 tahun tersebut dalam ajang balapan 24 Hours. Di Dubai 2017 dan di Daytona 2021, ia selalu gagal finis di dua kesempatan itu.
Karenanya, tujuan realistis bagi Kubica pada Le Mans 24 Hours 2021 adalah bisa menyelesaikan balapan. Ini juga mempertimbangkan fakta bahwa hanya Deletraz yang sudah pernah tampil dalam ajang ikonik tersebut sebelumnya.
"Le Mans adalah balapan ketahanan paling terkenal di dunia dan merupakan salah satu trek paling ikonik dan bersejarah. Saya sangat senang bisa ambil bagian, yang saya yakin akan menghadirkan banyak tantangan baru," kata Kubica.
"Kami harus mencoba menghindari kesalahan yang mungkin terjadi dan melakukan usaha terbaik menyelesaikan segala peluang yang ada. Pastinya akan ada saat-saat sulit dan penting untuk meminimalkan risiko.
"Rasa stres juga bukan hal mudah untuk dikelola, semuanya akan membutuhkan banyak usaha dan energi. Tetapi saya senang berada di sini dan berharap bisa menyelesaikan 24 Hours pertama saya. Sudah dua kali saya ikut dan selalu gagal melewati garis finis."
#41 Team WRT Oreca 07 - Gibson LMP2, Robert Kubica, Louis Delétraz, Yifei Ye
Foto oleh: WRT Team
Sementara itu, Prinsipal WRT Vincent Vosse melihat partisipasi timnya dalam Le Mans 24 Hours edisi tahun ini sebagai ajang latihan untuk beberapa tahun ke depan, dengan kemungkinan transisi ke LMDh.
"Ini adalah akhir dari penantian yang lama. Le Mans selalu menjadi mimpi bagi kami, dan itu bukan rahasia lagi. Di sinilah saya ingin tampil sejak meluncurkan Tim WRT," kata Vosse.
"Untuk setiap fan motorsport, Le Mans sangat berarti terutama jika ANda juga penggemar balap ketahanan. Secara pribadi, ketika saya menjadi pembalap, saya memiliki pengalaman yang luar biasa di sini dan saya senang bisa kembali lagi.
"Tidak ada balapan yang pantas mendapatkan respek lebih dari Le Mans. Kami akan menjalankan edisi tahun ini untuk mendapatkan pengalaman dan memahami seberapa jauh kami dapat melangkah, tetapi kami selalu turun dengan ambisi dan tujuan jelas.
"Terlepas dari persiapan dan pembalap kami, hal tak terduga selalu ada dan kami harus belajar banyak. Mari kita lihat bagaimana kelanjutannya, namun berada di sini sudah menjadi sesuatu yang penting," ia menambahkan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments