Le Mans 2019, Toyota tanggalkan penyetaraan performa
Aturan penyetaraan performa bagi Toyota LMP1 di FIA World Endurance Championship tidak wajib digunakan pada Le Mans 24 Jam 2019.
Foto oleh: JEP / Motorsport Images
Pabrikan Jepang tersebut menyatakan bahwa aturan terbaru Equivalence of Technology [EoT, penyetaraan performa tiap mobil peserta] yang akan digunakan mulai ronde Fuji 6 Jam, akhir pekan ini, hanya berlaku pada balapan WEC dan Sebring 1.000 Mil, Maret mendatang.
Sedangkan aturan EoT jelang ronde Silverstone 6 Jam, Agustus lalu, akan digunakan pada balapan pamungkas WEC superseason di Le Mans, Juni 2019.
Toyota menyetujui penambahan beban minimal sebanyak 26 kg pada kedua mobil TS050 Hybrid, serta mencabut keunggulan lainnya dari kompetitor LMP1 nonhibrida dari jumlah lap pada balapan selain Le Mans.
Direktur Teknis Toyota Motorsport GmbH, Pascal Vasselon, berujar kepada Motorsport.com, “Kami menerima aturan ini untuk balapan WEC selain Le Mans.”
Ia menjelaskan bahwa adanya regulasi yang mengatur pengeluaran tenaga satu-satunya tim pengguna hybrid LMP1, tidak perlu ditambah dengan penambahan bobot kedua Toyota.
“Jarak [Toyota dan tim LMP1 lainnya] di Le Mans akan lebih dekat karena energi yang dikeluarkan juga lebih sedikit per kilometernya. Di Le Mans, tenaga [hibrida] kami 55 persen lebih sedikit [daripada di balapan pendek,” paparnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Toyota harus tampil unggul dari lawan-lawannya untuk kebutuhan pemasaran.
“Mobil hibrida harus nampak unggul dibanding lawan-lawan kami [melahap lebih banyak lap].”
Aturan FIA ini wajib dipatuhi Toyota, terlebih bila ada perubahan pada musim yang beralih ke format balapan musim dingin.
Rencananya, EoT di Fuji juga akan diterapkan di balapan empat, enam, dan delapan jam pada WEC musim depan, sementar EoT di Silverstone juga akan digunakan di balapan Le Mans 2020.
Vasselon menyatakan bahwa Toyota menyetujui aturan tersebut demi nama baik kejuaraan, teruama setelah kemenangan mobil #7 dan #8 TS050 dianulir dari Silverstone 6 Jam.
“Kami ingin kejadian di Silverstone tidak terulang dengan menunjukkan dukungan kami [bagi kejuaraan],” ungkap Vasselon.
Vasselon berujar dengan ditambahnya berat bagi Toyota akan mengurangi waktu mereka sebanyak setengah detik per lap. Ia menolak berkomentar bahwa hal tersebut akan menguntukan tim-tim LMP1 privateer.
“Tiap trek punya keunikan tersendiri, jadi agak sulit untuk memprediksi. Kami heran dengan aturan di Silverstone yang sepertinya tidak membawa perubahan apapun.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments