Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Le Mans 24 Jam: Dua wakil tim Asia Tenggara berjuang di balapan 2017

Pada balapan ketahanan paling bergensi tahun ini, Le Mans 24 Jam 2017, dua tim berbendera negara asal Asia Tenggara siap menaklukkan tantangan Circuit de La Sarthe.

#33 Eurasia Motorsport Ligier JS P217 Gibson: Jacques Nicolet, Pierre Nicolet, Erik Maris

Foto oleh: Rainier Ehrhardt

#33 Eurasia Motorsport Ligier JS P217 Gibson: Jacques Nicolet, Pierre Nicolet, Erik Maris
#33 Eurasia Motorsport Ligier JS P217 Gibson: Jacques Nicolet, Pierre Nicolet, Erik Maris
Jacques Nicolet, Pierre Nicolet, Erik Maris, Eurasia Motorsport
#33 Eurasia Motorsport Ligier JS P217 Gibson: Jacques Nicolet, Pierre Nicolet, Erik Maris
Drivers group photo
#60 Clearwater Racing Ferrari 488 GTE: Richard Wee, Alvaro Parente, Hiroki Katoh
Clearwater Racing Ferrari 488 GTE steering wheel
Mok Weng Sun, Matt Griffin, Keita Sawa, Clearwater Racing

Dua tim siap kembali menjawab tantangan 24 jam balapan Le Mans 2017, dan keduanya akan membalap di bawah bendera dua negara Asia Tenggara.

Eurasia Motorsport, tim yang didirikan manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett, terakhir kali tampil di balapan legendaris tersebut pada 2016. Menuntaskan total 348 putaran, tim berbendera Filipina itu finis urutan kesembilan keseluruhan.

Direktur tim, Mark Goddard, mengakui bahwa timnya cukup terbantu dengan keberadaan ajang regional seperti Asian Le Mans Series yang sudah mereka ikuti sejak 2013.

"Eurasia telah berkompetisi di Asian Le Mans Series sejak event pertama pada 2013," ujar Goddard. "Kami merasa ini telah menjadi persiapan yang bagus dalam persiapan tim menuju balapan Le Mans 24 Jam.

"Tahun lalu, kami tidak hanya berhasil finis, tapi juga meraih urutan kesembilan keseluruhan, kelima dalam kelas LMP2, dan urutan pertama di antara tim-tim non-WEC."

Kembali untuk balapan 2017, Eurasia akan menurunkan satu mobil Ligier JS P217 yang akan dikemudikan trio pembalap Perancis: Erik Maris, dan duet ayah-anak Jacques dan Pierre Nicolet.

"Tahun ini kami menurunkan mobil Ligier di Le Mans, dan kami senang bisa mengoperasikan mobil dari manufaktur yang telah mendukung penuh pasar Asia," tambah Goddard.

"Target kami adalah finis dan membalas budi kepercayaan ACO terhadap tim-tim dari Asian Le Mans Series."

Sementara tim Clearwater Racing yang berbendera negara Singapura akan berjuang dalam kelas LMGTE-Am. Pendiri sekaligus pembalap, Weng Sun Mok, juga menekankan pentingnya peran Asian Le Mans Series dalam keikutsertaan mereka di Le Mans.

"Asian Le Mans Series adalah alasan mengapa saya bisa kembali ke Le Mans lagi, dan sekarang berkompetisi semusim penuh di WEC," ucap Mok. "Kami bahkan bisa menurunkan dua mobil di balapan [Le Mans] 24 Jam!

"Saya percaya Asian Le Mans Series akan menjadi fondasi krusial bagi para pembalap dan tim dari Asia yang ingin memenuhi mimpi mereka untuk bisa berkompetisi di balap ketahanan paling bergengsi."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Le Mans 24 Jam: Kobayashi dan Toyota rebut pole provisional
Artikel berikutnya Le Mans 24 Jam: Toyota kunci dua posisi start terdepan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia