Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Le Mans 24 Jam: Porsche rebut kemenangan, Toyota pupuskan peluang mereka sendiri

Porsche mengunci kemenangan Le Mans mereka yang ke-18 setelah mobil Toyota yang menjadi pimpinan balapan dan terlihat hampir dipastikan menjadi pemenang balapan tahun ini berhenti di trek dengan sisa waktu hanya menyisakan empat menit pada balapan klasik di La Sarthe.

Para pemenang lomba #2 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Romain Dumas, Neel Jani, Marc Lieb

Para pemenang lomba #2 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Romain Dumas, Neel Jani, Marc Lieb

Eric Gilbert

#5 Toyota Racing Toyota TS050 Hybrid: Anthony Davidson, Sテゥbastien Buemi, Kazuki Nakajima
#6 Toyota Racing Toyota TS050 Hybrid: Stテゥphane Sarrazin, Mike Conway, Kamui Kobayashi
#5 Toyota Racing Toyota TS050 Hybrid: Kazuki Nakajima ready for last stint
Pit stop dan last driver change for #5 Toyota Racing Toyota TS050 Hybrid: Anthony Davidson, Sテゥbasti
Pit stop for #2 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Romain Dumas, Neel Jani, Marc Lieb
#2 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Romain Dumas, Neel Jani, Marc Lieb takes win
Para pemenang lomba #2 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Romain Dumas, Marc Lieb celebrate
#2 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Neel Jani
#2 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Romain Dumas, Marc Lieb, #1 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Tim
Para pemenang lomba #2 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Neel Jani, Romain Dumas, Marc Lieb celebrate
#66 Ford Chip Ganassi Racing Ford GT: Olivier Pla, Stefan Mテシcke, Billy Johnson
#68 Ford Chip Ganassi Racing Ford GT: Sテゥbastien Bourdais interviewed by Alexander Wurz for Motorspo
#8 Audi Sport Team Joest Audi R18 e-tron quattro: Lucas di Grassi, Loic Duval, Oliver Jarvis
#68 Ford Chip Ganassi Racing Ford GT: Joey Hand, Dirk Mテシller, Sテゥbastien Bourdais
#68 Ford Chip Ganassi Racing Ford GT: Joey Hand, Dirk Mテシller, Sテゥbastien Bourdais
#68 Ford Chip Ganassi Racing Ford GT: Joey Hand, Dirk Mテシller, Sテゥbastien Bourdais
#2 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Neel Jani
#36 Signatech Alpine A460: Gustavo Menezes, Nicolas Lapierre, Stテゥphane Richelmi
#36 Signatech Alpine A460: Gustavo Menezes, Nicolas Lapierre, Stテゥphane Richelmi
#62 Scuderia Corsa Ferrari 458 Italia: Bill Sweedler, Jeff Segal, Townsend Bell
#62 Scuderia Corsa Ferrari 458 Italia: Bill Sweedler, Jeff Segal, Townsend Bell

Pada paruh akhir balapan yang menguras tenaga ini, banyak yang menduga Kazuki Nakajima dengan mobil Toyota #5 yang juga dikemudikan oleh Anthony Davidson dan Sebastien Buemi hampir dipastikan melintas garis finish di depan mobil Porsche 919 Hybrid #2 yang dikemudikan Neel Jani, Marc Lieb, dan Romain Dumas dengan jarak yang besar.

Jani, mengambil alih dari Lieb untuk membalap hingga garis finish melakukan usaha yang terbaiknya untuk mengejar Nakajima di fase penutup balapan. Pembalap Swiss itu berhasil memperkecil jaraknya dari 1 menit 10 detik menjadi 30 detik saat stint terakhir dimulai.

Pembalap Swiss tersebut harus melakukan pit stop terakhir untuk menggunakan dua ban baru pada sisa waktu 10 menit, memungkinkan mobil #5 yang dikemudikan Nakajima untuk merebut kemenangan pertama Toyota tanpa rintangan.

Tetapi, dengan sisa waktu tiga menit dan 30 detik, pembalap Jepang itu terhenti di chicane terakhir, memungkinkan Jani dan Porsche untuk mendahului dan merebut kemenangan yang tidak terduga – kemenangan yang kedua secara beruntun untuk pabrikan dari Weissach dan yang pertama kali untuk Jani dan Lieb.

Mobil Toyota #5 harus tertatih-tatih untuk finish di urutan kedua, namun pada akhirnya hasil balapan mereka harus dicoret setelah dianggap tidak melintas bendera finish pada waktunya, mempromosikan Toyota #6 yang dikemudikan Mike Conway, Stephane Sarrazin, dan Kamui Kobayashi di urutan kedua.

Trio tersebut telah memimpin mayoritas paruh pertama balapan ini sebelum turun di belakang mobil #5 di pagi hari, dan akhirnya keluar dari persaingan perebutan juara ketika Kobayashi melintir ke jebakan pasir pada jam ke-20.

Insiden mobil #5 itu kemudian berlanjut dengan mobil backmarker yang menyebabkan bodywork di sisi kiri mengalami kerusakan.

Tim Toyota kemudian memilih untuk membawa mobil itu ke dalam pit untuk mengecek sistem pendingin dan mengakibatkan hilangnya waktu sebanyak 10 menit, mengeluarkan mereka dari perebutan juara keseluruhan, Sarrazin kemudian membawa mobil itu ke garis finis ke podium terakhir.

Balapan “mimpi buruk” Audi

Setelah gugurnya mobil #5, Audi merebut peringkat ketiga dan keempat untuk mobil R-18 #8 dan 7. Mereka menyelesaikan balapan 14 dan 17 putaran di belakang setelah melakukan banyak kunjungan ke garasi sepanjang balapan.

Diantara kunjugan ke garasi tersebut, yang paling signifikan adalah proses pergantian suspensi bagian depan-kanan mobil selama 40 menit terhadap mobil #8 yang dikemudikan Oliver Jarvis, Lucas di Grassi, dan Loic Duval pada jam ke-21.

Ini diikuti oleh pit stop pencegahan untuk menggantikan cakram rem bagian depan mobil R-18 e-tron quattro #7 yang dikemudikan oleh Andre Lotterer, Benoit Treluyer, dan Marcel Fassler. Mereka secara efektif telah keluar dari peta persaingan juara pada Sabtu malam setelah kerusakan turbocharger yang harus diganti.

Porsche #1 yang dikemudikan oleh juara bertahan WEC Mark Webber, Timo Bernhard, dan Brendon Hartley berada di peringkat kelima, 38 putaran di belakang, dan tidak bisa pulih setelah harus menghabiskan banyak waktu di garasi untuk memperbaiki kebocoran air.

Di divisi LMP1-L, satu-satunya mobil yang masih berjalan untuk melintas garis finish adalah mobil Rebellion R-One #12 yang dikemudikan Nelson Piquet Jr, Nick Heidfeld, dan Nicola Prost yang melintas garis finis 54 putaran di belakang setelah mengalami masalah listrik pada fase pembuka.

Signatech-Alpine memenangi kelas LMP2

Kemenangan di divisi LMP2 direbut oleh Signatech Alpine 460 #36 yang dikemudikan oleh juara bertahan kelas LMP2, Nicolas Lapierre, Gustavo Menezes yang menjadi pendatang baru di Le Mans, dan Stephane Richelmi.

Tim Perancis itu memegang kendali balapan pada malam hari, dan mengambil keuntungan dari gugurnya mobil Oreca dari tim TDS Racing pada pagi hari.

Hal itu membuat jarak pimpinan mereka menjadi 1 putaran di depan mobil Oreca #26 dari tim G-Drive. Meskipun usaha terbaik sudah diberikan oleh Rene Rast di mobil yang juga dikemudikan oleh Will Stevens dan Roman Rusinov untuk kembali ke putaran yang sama dengan pemimpin pada pagi hari, mereka masih tertinggal 2 menit 40 detik di belakang.

Empat putaran di belakang mereka, mobil BR01 #37 yang dikemudikan Vitaly Petrov, Viktor Shaitar, dan Kirill Ladygin berada di urutan ketiga, disusul oleh mobil Gibson #42 dari tim Strakka yang dikemudikan oleh Jonny Kane, Danny Watts, dan Nick Leventis.

Kane sempat mendahului Shaitar di trek untuk merebutkan posisi terbawah di podium kelas LMP2, namun kemudian Leventis gagal untuk menyamai laju rekan setimnya tersebut, dan mobil mereka berakhir di urutan keempat, dan tertinggal tiga putaran di belakang.

Mobil Oreca Manor #44 yang memimpin mayoritas fase pembuka, menjadi tim unggulan yang gugur di paruh akhir balapan ketika Matt Rao menabrak dinding pembatas di Porsche Curves setelah mengalami kerusakan bodywork bagian depan pada insiden sebelumnya di Indianapolis.

Ford mengukir sejarah di GTE

Di kelas GTE Pro, Ford mengulangi kesuksesan masa lampau mereka dengan melakukan 'comeback' setelah mobil #68 dari tim Chip Ganassi Team USA yang dikemudikan Dirk Muller, Joey Hand, dan Sebastien Bourdais merebut kehormatan di kelas ini, sementara mobil #69 yang dikemudikan Ryan Brisco, Richard Westbrook, dan Scott Dixon merebut peringkat ketiga.

Kedua mobil Ford GT dibelah oleh mobil Ferrari #82 dari tim Risi Competizione yang dikemudikan Giancarlo Fisichella, Toni Vilander, dan Matteo Malucelli. Mereka sempat memimpin jalannya balapan sebelum mobil #68 mendahului mereka dengan laju yang lebih kencang.

Satu-satunya mobil Ferrari 488 GTE yang bertahan di balapan itu sempat terhambat setelah Vilander sempat melintir di jam ke-21 saat mengejar mobil Ford yang menjadi pimpinan balapan, Fisichella kemudian membawa pulang mobil tersebut dengan jarak satu menit di belakang Muller yang melintas garis finish untuk mengunci kemenangan historis tim Oval Biru tersebut.

Namun mobil #82 diharuskan untuk menjalankan penalti stop-go pada fase penutup balapan untuk memperbaiki lampu indikator posisi, tetapi Ferrari #82 itu tidak mengindahkan penalti tersebut membuat hasil balapan mereka diselimuti keraguan.

Peringkat keempat ditempati oleh mobil kompetitor GT WEC terbaik di balapan Le Mans ini, Ford #66 yang dikemudikan oleh Stefan Mucke, Olivier Pla, dan Billy Johnson dan terpaut satu putara di belakang setelah masalah listrik, disusul oleh dua mobil pabrikan Aston Martin, mobil #95 memimpin di dpan mobil #97.

Di kelas GTE-Am, Ferrari 458 dari tim Scuderia Corsa yang dikemudikan Townsend Bell, Jeff Segal, dan Bill Sweedler merebut kemenangan yang mudah, hampir satu lap di depan mobil AF Corse #83 yang dikemudikan Emmanuel Collard, Rui Aguas, dan Francois Perrodo.

Bell menjadi kunci kemenagan dengan stint heroik pada malam hari untuk mengejar dan mendahului mobil Porsche #88 yang dikemudikan Pat Long, David Heinemeier-Hansson, dan Khalid Al-Qubaisi, yang kemudian turun ke urutan ketiga di klasemen akhir GTE-Am.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Le Mans 24 Jam: Memasuki paruh akhir balapan, Toyota memimpin di depan Porsche
Artikel berikutnya Toyota terkait kekecewaan mereka di Le Mans: “Putaran terakhir yang tidak pernah selesai”

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia