Le Mans 24 Jam: Rekor kualifikasi diprediksi bakal pecah
Para pembalap dan tim unggulan yakin rekor kualifikasi Le Mans 24 Jam akan terpecahkan pada tahun ini.
#7 Toyota Gazoo Racing Toyota TS050 Hybrid: Mike Conway, Kamui Kobayashi, Stéphane Sarrazin
Rainier Ehrhardt
Toyota memperkirakan catatan waktu mereka bisa mengalahkan raihan pembalap Porsche, Neel Jani, yang merebut pole 2015 dengan waktu 3 menit 16,887 detik.
Prediksi itu datang setelah Kamui Kobayashi, yang mengemudikan mobil Toyota TS050 Hybrid #7, memuncaki tes resmi pekan lalu di Le Mans dengan raihan 3 menit 18,132 detik.
Dengan kondisi trek yang terus berevolusi sepanjang pekan dan menambah tingkat cengkeraman mobil, catatan waktu memang memiliki peluang untuk bertambah cepat.
Kobayashi, yang mengawaki mobil Toyota #7 bersama Mike Conway dan Stephane Sarrazin, bahkan mengakui bahwa catatan terbaiknya masih terganggu traffic (mobil yang jauh lebih pelan).
"Saya belum terlalu puas dengan catatan waktu saya. Jadi saya pikir raihan Jani masih bisa dikalahkan," ujarnya kepada Motorsport.com. "Kami akan mencobanya."
Sebastian Buemi yang berbagi tugas di mobil Toyota #8 dengan Anthony Davidson dan Kazuki Nakajima, mengatakan hal yang sama: "Jika kondisi trek mendukung, maka rekor bisa saja terpecahkan. Saya pikir pekan ini kita bisa melihat kisaran waktu 3 menit 15 detik."
Sang pemegang rekor, Jani, sendiri percaya raihan terbaiknya bisa terkalahkan pada tahun ini. Tapi ia ragu mobil Porsche 919 Hybrid yang ia kemudikan memiliki laju yang cukup untuk meraih pencapaian tersebut.
"Selama tes, kami tidak sempat melakukan simulasi kualifikasi, tidak seperti Toyota," ucapnya kepada Motorsport.com. "Tapi kami masih berpikir bahwa catatan waktu yang diraih Toyota akan sulit untuk dikalahkan.
"Saya pikir Toyota memiliki peluang besar untuk menjadi pemecah rekor trek. Sementara bagi kami hal itu akan sangat sulit. Toyota memiliki sedikit keunggulan di atas kami."
Prediksi yang "logis"
Direktur teknis Toyota Motorsport GmbH, Pascal Vasselon, berkata bahwa prediksi pemecahan rekor pada tahun ini terbilang cukup "logis".
"Jika Anda melihat trennya, maka rekor memang bisa terpecahkan. Tapi kami tidak akan terfokus pada kualifikasi," jelas Vasselon.
Bertambahnya kecepatan mobil di Le Mans tahun ini bisa dibilang cukup mengejutkan karena regulasi terbaru telah dirancang untuk membatasi downforce mobil LMP1.
Selain kerja keras para perancang mobil yang berusaha menutupi defisit aerodinamika, pengaspalan ulang di beberapa bagian Circuit de La Sarthe diyakini menjadi beberapa faktor mengapa catatan waktu bisa bertambah cepat.
Aspal baru telah diletakkan di sepanjang chicane Raccordement, chicane Dunlop, dan bagian pertama tikungan Esses.
Laporan tambahan oleh Guillaume Nedelec
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments