Le Mans 24 Jam: Sisa dua jam, Toyota tatap hasil 1-2

Kobayashi membuat selisih waktu antara mobil TS050 Hybrid #07 dengan rekan setim mereka di mobil #8, yang sekarang dikemudikan Fernando Alonso, membengkak menjadi dua menit.

Selama tidak ada kejutan atau masalah di menit-menit akhir, maka hampir bisa dipastikan kedua mobil dari pabrikan Jepang itu bakal mengamankan posisi satu dan kedua.

Ini menyisakan satu tempat podium terakhir LMP1 yang sempat diperebutkan dengan sengit oleh Rebellion R13 #3 dan SMP Racing BR1 #11.

Namun mobil #3 dirundung masalah bertubi-tubi dan merosot ke P5, membuka jalan bagi mobil #11 yang kini dikemudikan Vitaly Petrov untuk memimpin jauh dalam pertarungan non-hibrida, unggul 3 lap atas Neel Jani di Rebellion #1 tetapi terpaut lima lap dari #7.

Alpine, Ferrari rebut pimpinan

Menyusul masalah motor starter yang menimpa bekas pemimpin kelas LMP2, G-Drive #26, Signatech Alpine #36 melaju sendirian di posisi terdepan.

Andre Negrao memegang keunggulan satu lap di depan Gabriel Aubry dari tim Jackie Chan DC Racing #38 yang kini menjadi penantang terdekat mereka.

Sementara itu di kelas GTE Pro, rentetan masalah menima skuat #63, satu-satunya mobil Corvette yang masih bertahan di trek dan sempat terlibat duel ketat dengan AF Corse Ferrari #51.

Nyck de Vries kecelakaan di mobil Racing Team Nederland Dallara #29

Foto oleh: Geert Franquet

Pertama, mereka sempat tertahan di pit lane saat Safety Car diterjunkan menyusul kecelakaan yang dialami Nyck de Vries di kelas LMP2.

Setelah itu, selepas restart, Jan Magnussen melintir dan kemudian menyentuh dinding pembatas di luar kompleks tikungan Porsche.

Kehilangan waktu akibat perbaikan, Corvette melorot ke P8 kelas GTE Pro atau dua lap di belakang Daniel Serra yang memimpin di mobil #51.

Adapun kelas GTE Am masih dipimpin Keating Motorsport Ford GT #85, meski kini selisih waktu dipangkas menjadi satu menit di depan Porsche #51 dari tim Project 1.