Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Le Mans 24 Jam: Toyota masih memegang kendali pada paruh tengah balapan

Porsche mengalami malapetaka di kedua kategori yang mereka ikuti, LMP dan GTE, tetapi satu-satunya mobil pabrikan 919 Hybrid mereka yang tersisa masih berjalan dengan sehat, cepat, dan terus bersaing dengan kedua TS050 dari tim Toyota.

#6 Toyota Racing Toyota TS050 Hybrid: Stテゥphane Sarrazin, Mike Conway, Kamui Kobayashi

Foto oleh: Alexander Trienitz

Porsche kehilangan 1 mobil dalam usaha perebutan juara balapan kali ini ketika Brendon Hartley memasukkan mobil 919 Hybrid #1-nya ke dalam pit dengan temperatur air yang sangat tinggi. Mobil tersebut kemudian melanjutkan balapan, tertinggal 19 putaran di belakang pemimpin balapan, namun mobil #1 itu kembali berhenti di trek, dan harus bersusah payah untuk kembali ke pit dalam kecepatan 50 km/j.

Mobil Safety Car sempat turun ke trek akibat serpihan dari kecelekaan mobil-mobil GT. Sistem yang membingungkan ini, ditambah dengan banyaknya mobil yang tersebar di trek sepanjang 8,469 mil ini, membuat jarak kepimpinan Stephane Sarrazin di dalam mobil TS060 #6 bertambah dari 75 detik menjadi 2 menit 30 detik. Meskipun demikian, Sarrazin masuk ke dalam pit setelah menjalani 31 menit periode bendera kuning untuk menyerahkan kursi kemudi ke Mike Conway.

Ini memungkinkan Neel Jani di mobil Porsche #2 untuk mengambil kesempatan dari mobil Jepang tersebut yang kini menggunakan ban yang masih dingin. Jani mendahului dan mengambil alih pimpinan lomba di putaran ke-139, pembalap Swiss itu kemudian memperlebar jaraknya menjadi 5,7 detik pada empat lap berikutnya.

Jani kemudian membawa mobil Porsche-nya ke dalam pit untuk menyerahkan kursi kemudi ke Romain Dumas, yang melanjutkan balapan di posisi ketiga, 1,6 detik di belakang Toyota yang dikemudikan Sebastien Buemi. Jarak tersebut melebar menjadi sekitar 12 detik.

Periode safety car kedua disebabkan oleh mobil Porsche #91 yang mengalami kerusakan mesin. Periode safety car ini membuat persaingan Dumas dan Buemi kembali menjadi ketat, dan setelah 3 tikungan selepas bendera hijau dikibarkan, Dumas meroket mendahului Buemi dan membelah dua Toyota.

Mobil Audi #8 melanjutkan balapan mereka dengan jarak 3 putaran di belakang setelah melakukan pemberhentian untuk melakukan perbaikan panel samping yang memperlihatkan #mobil. Sementara itu, mobil satu tim mereka, #7 terpaut sembilan putaran di belakang, setelah melakukan penggantian turbo di awal balapan dan sempat terjerumus ke jebakan pasir, yang menyebabkan mereka juga harus melakukan pit stop pencegahan.

Mobil #7 itu kemudian berhenti di trek sebelum paruh tengah balapan terlewati. Dengan, Marcel Fassler di belakang kemudi, mobil itu dapat berjalan kembali, meskipun dengan kecepatan yang sangat lambat.

Maka dari itu, posisi kelima ditempati oleh mobil R-One #13 dari tim Rebellion Racing yang dikemudikan Dominik Kraihamer, Alex Imperatori dan Matheo Tuscher, meskipun sempat mengalami bocor ban belakang-kiri sekitar 4 jam yang lalu, namun masalah itu terjadi di dekat pit sehingga mereka tidak kehilangan banyak waktu.

Persaingan ketat di LMP2

Pertarungan Oreca vs Alpine terus berlanjut di kelas LMP2, dengan Mathias Beche, Pierre Thiriet, dan Ryo Hirakawa di mobil Oreca #46 dari tim TDS Racing memimpin Nicolas Lapierre, Gustavo Menezes, dan Stephane Richelmi di Signatech Alpine #36. Namun akibat harus melakukan pemberhentian selama empat menit, mobil TDS jatuh ke urutan ketiga.

Dengan demikian, mobil Signatech mengambil alih pimpinan kelas ini, disusul Rene Rast, William Stevens, dan Roman Rusinov di urutan kedua dengan mobil Oreca #26 dari tim G-Drive.

Mobil Gibson-Nissan #38 dari tim G-Drive yang dikemudikan Jake Dennis, Giedo van der Garde dan Simon Dolan terpaut 4 putaran di belakang mobil pimpinan LMP2.

Ferrari mendapat keberuntungan di GTE

Performa apik Ford di kelas GTE tetap terjaga dengan mobil #68 yang dikemudikan Dirk Muller, Joey Hand dan pahlawan lokal Sebastien Bourdais, bersama mobil #69 yang dipiloti, Scott Dixon, Richard Westbrook, Ryan Briscoe terus bersaing dengan mobil Ferrari 488 dari tim Risi Competizione yang dikemudikan Toni Vilander, Matteo Malucelli, dan Giancarlo Fisichella.

Namun, mobil Ford #68 mengalami nasib sial saat memimpin, pemilihan waktu mereka untuk melakukan pit stop berbarengan dengan periode Safety Car disebabkan oleh mobil Porsche 911 #91 yang mengalami kerusakan mesin dan menumpahkan oli ke tengah trek sepanjang tikungan Porsche Curves.

Penundaan itu setidaknya membuat tim Ganassi Ford memiliki kesempatan untuk melakukan pemberhentian yang lebih lama dan melakukan penggantian cakram rem pada mobil pemimpin lomba, mobil #68. Tetapi saat Muller kembali ke trek, mereka terpaut 2 menit 15 detik di belakang Ferrari yang dikemudikan Vilander dan 1 menit 15 detik di belakang Ford yang dikemudikan Westbrook.

Meskipun sempat tertinggal, kedua Ford kini terus mendekati mobil Ferrari sang pemimpin balapan ketika paruh tengah balapan terlewati. Briscoe di mobil #69 kini hanya 45 detik di belakang Ferrari, dan Hand satu menit di belakang Briscoe.

Yang tidak patut dilupakan di kelas GTE ini, karena mereka hanya tertinggal 1 putaran di belakang, adalah mobil Aston Martin Vantage #95 yang dikemudikan Nicki Thiim, Marco Sorensen, dan Darren Turner. Pesaing terdekat mereka datang dari penantang terbaik Corvette C7.R saat ini, mobil juara bertahan kelas GTE #64 yang dikemudikan Oliver Gavin, Tommy Milner, dan Jordan Taylor, disusul oleh Aston Martin kedua yang dikemudikan Jonathan Adam, Fernando Rees, dan Richie Stanaway.

Dengan balapan menyisakan waktu 12 jam 30 menit, Jorg Bergmeister memasukkan mobil Porsche 911 #92-nya ke dalam pit dengan asap terlihat mengepul dari sisi kanan mobil dan kemudian didorong masuk ke garasi tim. Sejak itu, mereka tidak terlihat kembali.

Pertarungan kelas GTE Am memanas

David Heinemeier Hansson, Pat Long, dan Khaled Al Qubaisi memimpin kelas GTE Am dengan mobil Porsche 911 RSR #88 dari tim Abu Dhabi-Proton Racing, tetapi pertarungan terus memanas.

DHH kini dikejar oleh Scuderia Ferrari 458 Italia yang dikemudikan Townsend Bell, Jeff Segal, dan Bill Sweedler yang berhasil memotong jarak mereka terhadap pemimpin balapan dari 70 detik menjadi 30 detik dalam rentang waktu tujuh putaran (termasuk pit stop).

Urutan tiga sementara di kelas ini ditempati oleh peraih pole, Ferrari 458 dari tim tim Clearwater Racing yang dikemudikan oleh Rob Bell, Kelta Sawa, dan Weng Sun Mok yang harus melakukan pit stop akibat menumpahkan beberapa bagian mobil ke trek.

Sementara ini, mereka tertinggal satu putaran dari pemimpin balapan, tetapi mereka masih didepan mobil Ferrari dari tim AF Corse yang dikemudikan oleh Emmanuel Collard, Rui Aguas, dan Francois Perrodo.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia