Leclerc Ingin Turun di 24 Hours of Le Mans dengan Adiknya
Pembalap Formula 1 Ferrari, Charles Leclerc, mengungkapkan bahwa ia ingin berduet dengan adiknya, Arthur, ketika berpartisipasi dalam 24 Hours of Le Mans di masa depan.
Ketertarikan pembalap F1 asal Monako tersebut pada balap ketahanan bersejarah itu muncul pada awal tahun ini, ketika ia diundang untuk menyaksikan kemenangan hypercar Kuda Jingkrak di Le Mans.
Kala itu, Leclerc mengaku terbuka dengan gagasan untuk membalap di Circuit de la Sarthe di masa depan. Ia kini menjelaskan lebih lanjut bagaimana ingin melakukannya.
Dalam wawancara eksklusif dengan Motorsport.com, pilot 25 tahun itu mengatakan bahwa ia sering berpikir untuk melakukannya bersama saudaranya, Arthur Leclerc, yang saat ini berkompetisi di F2 dan menjadi bagian dari Akademi Pembalap Ferrari.
Ketika ditanya apakah ia pernah berpikir untuk bekerja sama dengan kakaknya di Le Mans, anak tengah itu menjawab, "Oh ya... berkali-kali. Itu jelas sesuatu yang ingin saya lakukan suatu hari nanti, dan dengan saudara laki-laki saya. Tapi saya tidak tahu apakah itu akan terjadi."
Leclerc merekomendasikan bahwa rekan setimnya yang lain adalah pembalap WEC Ferrari, Antonio Fuoco, yang merupakan teman lamanya.
"Ada juga Antonio, yang merupakan bagian dari keluarga Ferrari," ungkap juara F2 2017 itu. "Dia adalah salah satu teman terbaik saya dan kami tumbuh bersama. Dia sudah berlatih untuk hari itu!
"Kami akan melihat apakah itu mungkin dan apakah semua rencana kami berhasil, karena jelas kami semua membalap di kategori yang berbeda. Tapi, mungkin suatu hari nanti."
Leclerc adalah penonton VIP di Le Mans tahun ini, di mana Ferrari berjaya saat kembali ke papan atas untuk pertama kalinya sejak 1973, ketika mereka meraih posisi terdepan namun finis di urutan kedua.
Podium: Pemenang #51 Ferrari AF Corse Ferrari 499P yang dikemudikan Alessandro Pier Guidi, James Calado, Antonio Giovinazzi
Foto oleh: JEP / Motorsport Images
Berbicara kepada Eurosport setelah pengalamannya, Leclerc mengatakan dia menikmati kesempatan untuk menyaksikan momen bersejarah bagi merek Maranello.
"Ini benar-benar luar biasa, terutama karena Ferrari menang," ia menambahkan. "Sungguh luar biasa bisa kembali setelah bertahun-tahun. Edisi yang sangat istimewa.
"Nasib sial untuk Ferrari kedua, kami mengalami sedikit benturan. Saya pikir dengan batu yang lebih kecil, pada radiator, sehingga kami kehilangan banyak waktu. Tapi, saya ada di sini untuk mendukung dan bagaimanapun juga saya sangat senang Ferrari menang dan ini merupakan pengalaman yang luar biasa.
"Saya sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan Ferrari, sungguh luar biasa.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.