Michael Fassbender Tampil Perdana di 24 Hours of Le Mans
Akhir pekan ini, mata pecinta balap akan tertuju pada 24 Hours of Le Mans merupakan kompetisi legenda yang berusia hampir satu abad. Untuk edisi kali ini, aktor ternama, Michael Fassbender, akan tampil untuk kali pertama.
Ketertarikan bintang X-Men tersebut terhadap Kejuaraan Dunia Balap Ketahanan (WEC), khususnya seri Le Mans, terjadi beberapa tahun silam. Ia dan Patrick Dempsey membahas kompetisi itu dalam penerbangan panjang dari London ke Los Angeles.
Pemain serial Grey’s Anatomy itu merupakan mitra sekaligus pembalap Dempsey-Proton Racing, yang turun di Le Mans. Dempsey beraksi dalam empat edisi Le Mans 24 Hours, antara 2009 dan 2015. Pada 2015, pria 56 tahun menjadi runner-up kelas GTE-Am bersama Patrick Long dan Marco Seefried.
Pada 2018, Fassbender menonton ajang tersebut secara langsung. Ia memberi dukungan untuk program Road to Le Mans, Dempsey yang kemudian mengenalkan juniornya ke Porsche.
Sepak terjang Dempsey rupanya menginspirasi Fassbender. Pria keturunan Jerman dan Irlandia itu pun mempersiapkan karier di dunia balap dengan serius selama tiga tahun terakhir.
Ia terjun ke berbagai ajang seperti Porsche Driving Experience, Porsche Racing Experience, satu musim di Porsche Sports Cup Jerman dan bintang tamu Porsche Supercup.
Suami aktris Alicia Vikander itu mengakses tangga lebih tinggi di Seri Le Mans Eropa (ELMS) 2020. Ia memperkuat Proton Competition bersama Richard Lietz dan Felipe Fernandez Laser. Tim tersebut finis di urutan keenam kategori GTE.
Prestasinya membaik musim lalu dan berhasil mengunci P2 dalam balapan penutup di Portimao. Rapor itu membuat Fassbender makin percaya diri tampil di ajang lebih besar.
Pria 45 tahun itu pun berdebut di 24 Hours of Le Mans musim ini bersama Proton Competition di kelas GTE-Am. Ia berbagi mobil Porsche 911 RSR dengan pembalap profesional, Matt Campbell (Australia) dan Zacharie Robichon (Kanada).
“Selalu jadi impian saya mengemudi di 24 Hours of Le Mans. Ketika Anda punya mimpi, Anda tidak berpikir tentang seberapa banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan seberapa kemunduran harus Anda atasi,” katanya.
“Saya belajar apa artinya tidak hanya bersaing di akhir pekan balapan, tapi juga menjadi kompetitif. Sekarang, saya sangat antusias dengan kesempatan di mana saya ingin menunjukkan potensi penuh saya.
“Ini bisa menjadi satu pengalaman yang cuma sekali. Itu kenapa saya hanya ingin menampilkan yang terbaik.”
Sebelum bertarung akhir pekan ini, Fassbender harus menuntaskan beberapa tugas yang jadi persyaratan. Salah satunya adalah mengemudi dengan simulator, mempelajari apa yang dilakukan peserta selama sesi safety car, langkah keselamatan dan bagaimana mengemudi di zona lambat.
Rekan setimnya, Lietz, berjanji akan membantu Fassbender untuk melewati 24 Hours of Le Mans perdananya dengan lancar.
“Michael mungkin bukan seorang yang punya talenta (balap), tapi dia pekerja keras. Itu kenapa saya mencoba sangat keras membantunya dan menyiapkannya untuk tantangan di 24 Hours of Le Mans. Dengan cepat, saya menyadari potensinya pada musim pertama kami bersama,” tuturnya.
Perkembangan Fassbender bisa dilihat lewat kanal YouTube ‘Road to Le Mans’. Seri tersebut sudah mencapai 24 episode dan ditonton 75 juta kali.
#93 Proton Competition Porsche 911 RSR - 19 dari Michael Fassbender, Matt Campbell, Zachari Robichon
Foto oleh: JEP / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.