Performa pitstop jadi kunci harapan Porsche di Le Mans
Teknisi balap Porsche, Kyle Wilson-Clarke, percaya bahwa pitstop dan manajemen ban akan menjadi kunci harapan skuat Jerman tersebut dalam mengalahkan Toyota pada balapan Le Mans 24 Jam 2017.
#2 Porsche Team Porsche 919 Hybrid: Timo Bernhard, Earl Bamber, Brendon Hartley
Marc Fleury
Wilson-Clarke, yang akan menjadi teknisi balap mobil 919 Hybrid #2 dan mengawasi performa trio pembalap Brendon Hartley, Timo Bernhard, dan Earl Bamber, percaya bahwa Porsche masih memiliki keunggulan di atas Toyota dalam segi performa pitstop. Hal tersebut ia yakini bisa menjadi dorongan saat balapan meski rival mereka mendominasi jalannya kualifikasi.
"Kami meraih sedikit kemajuan dalam segi pit stop, dan juga progres dari pengembangan mobil," ucap Wilson-Clarke kepada Motorsport.com sebelum jalannya kualifikasi, di mana Porsche akan menempati posisi start ketiga dan keempat.
"Kami memang memiliki keunggulan saat melakukan pergantian ban, tapi tentunya kita juga harus tetap kompetitif di lintasan. Kita tidak bisa hanya bergantung pada apa yang kita lakukan di pit."
Rahasia pit stop cepat
Kunci cepatnya pit stop Porsche datang dari mur "captive nut" yang tetap terpasang di tiap roda saat dilakukan pergantian.
"Biasanya, ketika wheelgun melepas mur roda, mur itu terbawa ke socket di dalam wheelgun," jelas Wilson-Clarke. "Jadi untuk beberapa saat, wheelgun tersebut tidak bisa dioperasikan sebelum kita melepas dan mengatur ulang mur.
"Dengan captive nut, mur-mur akan bertahan di roda. Jadi ketika wheelgun melepas mur, wheelgun itu bisa langsung kita gunakan untuk operasi berikutnya. Inovasi yang kecil, tapi itu menjadi senjata buat kami."
Musim lalu, Porsche juga memiliki kenggulan saat mengisi bahan bakar, tapi Wilson-Clarke percaya bahwa Toyota sudah bisa mengejar ketertinggalan mereka.
"Dulu, kami memang bagus saat melakukan pengisian bahan bakar, dan memaksimalkan segala aspek pit stop," tambahnya. "Saya pikir, untuk tahun ini, mereka sudah bisa tampil lebih bagus dibandingkan musim lalu. Tapi kami masih bangga dengan kecepatan pit stop kami."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments