Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Target Pescarolo, Kembali ke Le Mans Tahun 2024

Nama Pescarolo yang legendaris mungkin saja kembali di ajang Le Mans 24 Jam. Pemilik baru tim ini ingin ikut balapan pada tahun 2024 dengan hypercar.

#17 Pescarolo Team Dome Judd: Nicolas Minassian, Seiji Ara, Sébastien Bourdais

#17 Pescarolo Team Dome Judd: Nicolas Minassian, Seiji Ara, Sébastien Bourdais

Eric Gilbert

Jocelyn Pedrono membeli hak penamaan Pescarolo tradisional pada tahun 2016.

Pada hari Jumat (2/12/2022), Jocely Pedrono mengungkapkan niatnya untuk membawa pabrikan ikonik ini kembali ke ajang 24 Hours of Le Mans dan FIA World Endurance Championship sebagai tim pelanggan.

Namun, pemilik tim legendaris dan pemenang Le Mans empat kali, Henri Pescarolo sendiri tidak terlibat dalam proyek ini.

"Kembali ke balap ketahanan selalu menjadi tujuannya," kata Pedrono kepada Motorsport.com

"Saya sedang mengumpulkan anggaran bersama dan memiliki kesepakatan prinsip dengan dua merek di kelas hypercar," kata Pedrono.

"Saya condong ke arah tertentu, tetapi saya tidak bisa mengatakan apa pun saat ini. Kita tidak berbicara tentang murni membeli mobil, melainkan juga dengan dukungan teknis yang nyata," ujar Pedrono.

Pedrono belum mau mengatakan merek mana yang menjadi targetnya, tetapi dia menambahkan bahwa dia akan fokus pada satu kelas tertentu. 

"Kami lebih melihat pada Hypercar (LMH), daripada LMDh," kata Pedrono.

Pada tahun 2009, Pescarolo berkompetisi di Le Mans dengan mobil 908 HDi FAP LMP1 dari Peugeot.

Pada tahun-tahun mendatang, pabrikan Prancis juga ini akan hadir lagi dengan LMH.

Ferrrari juga akan masuk dengan LMH tahun depan, menjadikannya sebagai pilihan.

Terakhir kali tim Pescarolo ikut serta dalam Le Mans adalah pada tahun 2012.

Baik sasis 03 yang didasarkan pada Aston Martin AMR-One (yang selalu mengalami masalah ekstrem) dan Dome S102.5 gagal melewati garis finish.

Pabrikan yang turun dalam balapan ketahanan dipastikan memiliki mesin dan desain yang luar biasa.

Mobil yang digeber berjam-jam itu pasti memiliki performa, desain, kinerja, dan detail luar biasa yang membuatnya bisa tetap bertahan.

Selain itu, para pembalap yang turun di balapan ini juga wajib memiliki fisik yang kuat meski biasanya mereka terdiri dari beberapa pembalap dalam satu tim.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Legenda NASCAR Jimmie Johnson Pensiun dari Balapan Penuh Waktu
Artikel berikutnya 10 Buku Olahraga Motor yang Bisa Jadi Kado Natal

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia