Jelang Le Mans 24 Hours, Sean Gelael Tes Selama 9 Jam

Sean Gelael harus melakukan tes seorang diri dalam persiapan Le Mans 24 Hours, karena dua rekan setimnya, Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist, melakoni seri terakhir Formula E di Berlin E-Prix.

Oleh karena itu, mantan pembalap Formula 2 itu pun mendapat tanggung jawab untuk melakukan evaluasi awal, sembari mencari set-up terbaik pada mobilnya, JOTA #28.

Test Day merupakan aklimatisasi bagi seluruh pembalap yang akan mengikuti Le Mans 24 Hours, pada Sabtu (21/8/2021) hingga Minggu (22/8/2021), akhir pekan ini.

Pada sesi pertama yang berdurasi empat jam, pembalap yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Pertamina dan BNI ini menempati posisi kelima di kelas LMP2.

#28 JOTA Oreca 07 - Gibson LMP2, Sean Gelael, Stoffel Vandoorne, Tom Blomqvist

Foto oleh: Team Jagonya Ayam

Sedangkan di sesi kedua yang berdurasi satu jam lebih lama, Sean Gelael tidak mementingkan lap time, melainkan ia hanya fokus pada konsistensi.

Sebenarnya, melakoni tes seorang diri sangat menguntungkan bagi Sean Gelael karena ia bisa lebih memahami karakter mobil dan mengenal trek dengan baik.

Sepanjang tes, ada banyak hal baru bagi Sean Gelael dan itu adalah perwujudan dari tes di simulator yang telah ia jalani sebagai kewajiban seorang rookie untuk berlaga di Circuit de la Sharte.

Hal utama dan terpenting adalah berkendara di Mulsanne Straight yang merupakan titik paling terkenal di Le Mans. Sektor trek lurus yang memiliki panjang 6 km, tapi harus dipotong dua chicane, memang sangat menantang.

“Saya tak pernah berhenti tersenyum saat kali pertama menggeber mobil di Le Mans dan tentu saja Mulsanne,” ujar Sean Gelael dalam keterangan tertulis.

Setelah sesi tes berakhir, ia langsung mengirim pesan kepada dua rekannya yang berada di Berlin. “Saya sudah melakoni tugas dengan mencoba berbagai setelan mobil yang juga akan dipakai kalian berdua nanti,” ujarnya.

Sean Gelael, Vandoorne, dan Blomqvist akan tampil bersama pada Rabu (18/8/2021), mulai latihan bebas pertama (FP1) hingga balapan selama 24 jam pada tiga hari kemudian.

Dalam balapan bersejarah nan ikonik ini, Sean Gelael juga mendesain khusus helm yang akan digunakannya dalam Le Mans 24 Hours.

Helm Spesial

Helm tersebut didominasi cat putih pada bagian tengah hingga atas, sedangkan di bagian bawah melingkar kelir ungi dengan corak khasnya Gelaelized.

Pada bagian atas terdapat tulisan 24 Hours of Le Mans disertai GodSpeed dengan logo petir (thunder) di bawahnya.

Sean Gelael membagikannya melalui unggahan di Instagram dengan memegang helm dan berada di Sirkuit Le Mans dengan keterangan, “Helm spesial untuk balapan spesial, Le Mans 24H, GodSpeed.”

Le Mans 24 Hours digelar pada 21-22 Agustus serta dapat ditonton langsung melalui kanal YouTube KUY Entertainment dan www.sean-gelael.com.

6