Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sean Gelael Pilih Fokus WEC ketimbang Incar Kursi F1

Pembalap Indonesia, Sean Gelael, memilih fokus kembangkan karier di World Endurance Championship daripada mengincar kursi Formula 1 untuk masa depannya.

#28 JOTA Oreca 07 - Gibson LMP2, Sean Gelael, Stoffel Vandoorne, Tom Blomqvist

Foto oleh: Team Jagonya Ayam

Kejuaraan Dunia Balap Mobil Ketahanan alias World Endurance Championship (WEC) saat ini semakin berkembang dan kembali menjadi salah satu olahraga populer di dunia.

Indonesia juga bisa berbangga karena dapat mencatatkan sejarah dengan menempati podium kedua kategori mobil LMP2 pada ajang balap legendaris, Le Mans 24 Hours, yang didapatkan oleh Sean Gelael bersama Tom Blomqvist dan Stoffel Vandoorne, Sabtu-Minggu (21-22/8/2021).

Bahkan, hasil tersebut membuat tim #28 JOTA Oreca 07 berada di puncak klasemen sementara WEC 2021 di kelas LMP2 dengan mengoleksi 89 poin.

Dengan dua balapan tersisa di Bahrain, Sean Gelael beserta Blomqvist dan Vandoorne yakin dapat meraih hasil terbaik di sana untuk memperjuangkan gelar.

Jika menjadi juara di kelas LMP2, maka kesempatan Sean Gelael untuk berkompetisi di Formula 1 terbuka lebar.

Itu juga merupakan ajang balap yang sudah lama diimpikannya, sejak memutuskan menjadi seorang pembalap single seater.

Namun, usai meraih hasil memuaskan di Le Mans 24 Hours, Sean Gelael mengubah ketertarikannya di dunia balap.

Menurutnya, mengikuti WEC memiliki adrenalin dan kebanggaan yang tidak jauh berbeda dengan menjadi pembalap F1.

#28 JOTA Oreca 07 - Gibson LMP2, Sean Gelael

#28 JOTA Oreca 07 - Gibson LMP2, Sean Gelael

Foto oleh: Team Jagonya Ayam

“Pertama kami harus memenangi kejuaraan di WEC tahun ini, dan kami harus melakoni balapan demi balapan,” kata Sean dalam video conference kepada media terpilih, termasuk Motorsport.com Indonesia.

“Jujur, masa depan saya lebih besar di sport car, di WEC. Saya akan berusaha untuk berada di LMDh, yang berarti Hypercar pada 2023.

“Banyaknya pabrikan lain yang bergabung mulai tahun depan membuat WEC semakin menarik.

“Jadi, saat ini saya fokus ke sana. Terpenting adalah berusaha memenangi titel musim ini dan juga tahun depan.”

Baca Juga:

Sean Gelael juga berharap tetap bertandem dengan Tom Blomqvist dan Stoffel Vandoorne pada tahun depan di WEC, dibanding mencari rekan setim lain.

“Untuk saat ini saya merasa nyaman bersama dengan Tom dan Stoffel, dan ingin melanjutkan hubungan ini,” ujarnya.

“Membangun tim Indonesia dan membawa pembalap Indonesia lainnya ke ajang balap internasional rasanya agak sulit untuk saat ini, karena kami pernah mencobanya beberapa tahun lalu.

“Saat ini saya hanya ingin berada di tim yang sudah pasti. Jika mereka menginginkan saya, maka saya akan siap menerima pinangan mereka.”

#28 JOTA Oreca 07 - Gibson LMP2, Sean Gelael, Stoffel Vandoorne, Tom Blomqvist

#28 JOTA Oreca 07 - Gibson LMP2, Sean Gelael, Stoffel Vandoorne, Tom Blomqvist

Foto oleh: Team Jagonya Ayam

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Conway Menangis seperti Gadis Kecil Usai Menangi Le Mans 24 Hours
Artikel berikutnya Jan Magnussen: Sulit Pahami Nasib Sial di Le Mans 24 Hours

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia