Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toyota Mungkin Turunkan Sebastien Ogier di Le Mans 24 Hours 2023

Bos baru Toyota WEC, Kamui Kobayashi, menyatakan Sebastian Ogier mungkin mengemudikan mobil ketiga Toyota untuk Le Mans 24 Hours 2023.

Sebastien Ogier, Toyota Gazoo Racing

Foto oleh: Toyota Racing

Ogier beralih status jadi pereli paruh waktu Toyota untuk Kejuaraan Reli Dunia (WRC) mulai tahun depan. Ia hanya sesekali berpartisipasi dan lebih banyak membantu pengembangan mobil reli produksi pabrikan Jepang itu.

Pria Prancis itu juga menjajaki kans tampil di ajang balap lain, setelah 14 tahun berkecimpung dalam kompetisi reli elite tersebut. Salah satu yang membuatnya penasaran adalah adu ketahanan di Le Mans.

Juara WRC delapan kali sudah mencicipi kokpit sportscar. Ia mengemudikan GR010 Hybrid dalam tes rookie di Bahrain.

Pengalaman singkat ini diklaim Ogier sangat penting untuk kiprahnya di kelas LMP2 musim depan. Partisipasi tersebut menimbulkan spekulasi bahwa Toyota bakal menurunkan tiga mobil untuk Le Mans, untuk pertama kalinya sejak 2017. Ketika itu, mereka merilis tiga TS050 Hybrid LMP1.

Kobayashi, yang berperan sebagai pembalap Kejuaraan Dunia Ketahanan (WEC) 2022 sekaligus prinsipal, tidak menepis ide tersebut.

Baca Juga:

“Menurunkan mobil ketiga adalah pekerjaan besar. Beberapa tahun terakhir, kami hanya punya dua mobil untuk semua balapan WEC dan Le Mans,” ujarnya dalam acara FIA Prize Giving Gala.

“Jika kami ingin menempatkan mobil ketiga, kami harus mempersiapkan semua mekanik, insinyur, juga di sisi pembalap. Saya ingin mengatakan kalau itu sangat sulit diwujudkan untuk 2022, karena waktunya sangat pendek. Tapi, mungkin saja jadi opsi untuk 2023.”

Melihat dari penampilan di Bahrain, ia optimistis Ogier bisa beradaptasi dengan perubahan dari mobil reli ke sportscar, walau karakternya kendaraan dan medan berbeda.

“Tentu saja, Sebastien saat mengemudi di Bahrain, dia sangat cepat. Datang dari reli ke aspal (balapan), dan sportscar, saya bilang itu sebuah perbedaan besar,” katanya.

“Namun, Sebastien mengemudi dengan sangat baik. Saya kira akan menarik kalau dia mau balapan di Le Mans dengan mobil kami.

“Kami akan mencoba memberikannya lebih banyak pengalaman mengemudi dan kita lihat, apakah kami akan merilis mobil ketiga. Menurut saya, iya karena itu dapat jadi peluang untuknya.”

 

Sementara itu, Ogier mengaku belum punya rencana pasti untuk musim depan, kecuali memperkuat Toyota dalam reli pembuka WRC 2022 di Monte Carlo.

“Sebuah kesempatan bagus menemukan dunia itu dan ternyata baik-baik saja, saya bisa katakan,” ia berkomentar seputar tes ketahanan di Bahrain.

“Saya selalu sadar bahwa itu adalah olahraga berbeda. Saya punya banyak hal untuk dipelajari, tapi tantangan akan memotivasi saya.

“Rencana untuk bulan-bulan selanjutnya, melakukan tes lebih sering dan mungkin berpartisipasi dalam beberapa balapan pada kategori kedua. Belum ada rencana jelas sekarang, tapi gairah untuk balapan masih ada.

“Sekarang, saya ingin lebih banyak waktu untuk saya tahun depan, tapi di saat yang sama, mencoba mempersiapkan beberapa tantangan baru.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Alex Lynn Perkuat United Autosports di WEC 2022
Artikel berikutnya Peugeot Ragu Bisa Duel dengan Toyota Tahun Depan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia