Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Usai 5 Jam, #7 Toyota Pimpin Le Mans 24 Hours

Dua mobil Toyota Gazoo Racing mendominasi kelas Hypercar Le Mans 24 Hours 2021 setelah lomba berlangsung lima jam, Sabtu (21/8/2021).

#7 Toyota Gazoo Racing Toyota GR010 - Hybrid Hypercar, Mike Conway, Kamui Kobayashi, Jose Maria Lopez

Foto oleh: Rainier Ehrhardt

Dalam kondisi start yang tidak ideal, mobil #7 Toyota Gazoo Racing yang dikendarai Mike Conway di kategori Hypercar melakukan start mulus. Tetapi tidak demikian dengan “saudara” mereka.

Sebastien Buemi yang mengendarai #8 Toyota GR010 bersenggolan dengan #708 Glickenhaus geberan Olivier Pla. Pla mengalami kerusakan pada hidung mobilnya dan mendapatkan penalti 10 detik.

Sementara, Buemi harus menghentikan mobilnya di sisi lintasan untuk reset. Kondisi itu membuat mereka tertinggal hingga 1,5 menit dari #7 Toyota.

Hujan lebat beberapa saat sebelum start membuat lomba Le Mans 24 Hours 2021 harus diawali dengan situasi safety car selama dua lap.

Nicolas Lapierre sempat mengambil posisi kedua dengan #36 Alpine A480-Gibson namun kemudian kehilangan waktu ebih dari satu menit di area Indianapolis.

Hingga empat jam berlangsung, hanya tiga Hypercar yang masih berada di putaran yang sama, yakni #7 Toyota GR010 Hybrid, #8 Toyota GR010 Hybrid, dan #36 Alpine A480-Gibson milik Tim Alpine Elf Matmut.

Setelah empat jam, #7 Toyota GR010 Hybrid melibas 59 lap dengan unggul 9,478 detik dari #8 Toyota. Sedangkan #36 Alpine A480-Gibson tertinggal satu lap dengan gap 1 menit 48,218 detik.

Kondisi trek yang tidak menguntungkan pada awal balapan membuat mobil-mobil LMP2 kesulitan mendapatkan racing line bagus agar merebut posisi ideal. Situasi agak berubah setelah trek mengering.

Baca Juga:

Setelah empat jam berlangsung, pukul 20:00 waktu Le Mans, mobil tercepat kelas LMP2 hanya sekitar dua lap di belakang #7Toyota.

Mobil #38 JOTA Oreca 07 – Gibson yang digeber Antonio Felix da Costa sempat memimpin. Namun, saat Anthony Davidson menggantikannya, mobil justru masuk gravel.

Situasi tersebut dimanfaatkan mobil #41 Oreca 07 – Gibson milik Team WRT yang digeber Robert Kubica mengambil alih. Namun, saat masuk pit untuk mengisi bahan bakar, #28 JOTA Oreca 07 – Gibson yang diperkuat pembalap Indonesia, Sean Gelael, mampu menggesernya.

Sampai empat jam lomba berlangsung, #28 JOTA yang diperkuat Sean Gelael, Stoffel Vandoorne, dan Tom Blomqvist, hanya tertinggal 1,190 detik dari #7 Toyota.

Sayang, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Saat lomba memasuki jam kelima, #26 Aurus 01 – Gibson milik Tim G-Drive Racing berhasil mengambil alih pimpinan kelas LMP2.

#28 JOTA Oreca 07 - Gibson LMP2, Sean Gelael, Stoffel Vandoorne, Tom Blomqvist

#28 JOTA Oreca 07 - Gibson LMP2, Sean Gelael, Stoffel Vandoorne, Tom Blomqvist

Foto oleh: Rainier Ehrhardt

Hujan yang sempat turun kembali memicu terjadinya kecelakaan yang melibatkan dua mobil Tim United Autosports. Mobil #32 Oreca 07 – Gibson yang baru saja keluar lintasan menabrak “saudaranya”, #23 Oreca 07 – Gibson, saat akan masuk kembali ke trek.   

Sementara itu, di kelas Hypercar, hingga lomba memasuki jam kelima, #7 Toyota GR010 – Hybrid yang digeber Jose Maria Lopez dan #8 Toyota GR010 – Hybrid yang dikemudikan Brendon Hartley, berada di posisi 1-2.    

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ford versus Ferrari: Ini yang Terjadi Setelah Le Mans 1966
Artikel berikutnya Esteban Ocon Tertarik Jajal Le Mans 24 Hours

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia