Bos KTM Klaim Jeffrey Herlings Paling Layak Jadi Juara MXGP 2021
Gelar juara dunia MXGP yang diraih Jeffrey Herlings juga menjadi penyelamat musim KTM usai kehilangan titel MX2. Dua bos sang kroser, Pit Beirer dan Dirk Gruebel, bereaksi terhadap pertarungan menarik sepanjang 2021 dan tentu saja kesuksesan bintang mereka.
Director Motorsports KTM Pit Beirer mengaku sangat senang dengan gelar yang diraih pembalap andalan pabrikan Austria, Jeffrey Herlings, dalam Kejuaraan Dunia Motocross (MXGP) musim ini.
"Ini bukan musim yang normal. Itu gelar yang sulit dan istimewa untuk dimenangkan. Kompetisi berjalan luar biasa, kredit besar untuk Tim (Gajser) dan Romain (Febvre), mereka juga punya tahun fantastis,” kata Beirer juga memuji dua rival Herlings dalam perburuan gelar.
Pasang surut yang dilalui The Bullet, julukan Herlings, musim ini juga tidak luput dari perhatian Beirer. “Jeffrey mengalami naik-turun, tetapi selalu terus berjuang dan kembali bangkit,” tuturnya.
Untuk Beirer, yang telah melalui cukup banyak hal dengan kroser Belanda itu, mengungkapkan alasan bahwa Herlings sangat pantas memenangkan pertarungan gelar MXGP 2021.
"Itu selalu menjadi proses yang emosional bersama Jeffrey. Akan tetapi, pada akhirnya saya pikir dia paling pantas mendapatkan gelar ini,” ucap Beirer yakin dan menekankan bahwa setiap musim punya cerita.
Team Manager KTM Motocross Factory Racing Dirk Gruebel, yang tampak emosional di atas podium, mengungkapkan perasaannya soal keberhasilan Herlings menjadi juara dunia pada musim yang sulit.
"Sungguh musim yang tidak mudah. Kami pergi dari memimpin ke antah berantah dan kembali dalam keadaan Jeffrey cedera dan keluar dari kompetisi," ucapnya menyimpulkan awal musim.
Jeffrey Herlings, Red Bull KTM Factory Racing, berselebrasi dengan tim usai jadi juara dunia MXGP 2021
Foto oleh: Ray Archer
Menurut Gruebel, titik balik datang ketika Jeffrey Herlings dengan cepat comeback (kembali balapan) dalam Grand Prix Flanders di Lommel setelah menjalani rehabilitasi cedera.
"Dia kembali lebih awal dan saya pikir balapan Lommel membuat perbedaan. Dia melewati rasa sakit akhir pekan itu dan momen tersebut memungkinkannya kembali bersaing dalam kejuaraan.”
Gruebel kagum dengan cara Herlings menangani cederanya. "Toleransi rasa sakit dan hasrat menangnya gila. Orang lain mungkin akan menghindar untuk pulih, tetapi dia terus berjuang. Kini dia juara dunia!"
Meski hari itu berakhir positif, level stress di KTM sangat tinggi. "Itu 'mengerikan' bagi tim. Usai Race 1, yang kedua jadi penentu. Kroser terbaik menang dan Jeffrey tampak sedikit lebih unggul,” tutur Gruebel.
*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments