Coldenhoff Targetkan Konsisten di Tiga Besar
Kepindahan Glenn Coldenhoff ke skuad pabrikan Monster Energy Yamaha Factory MXGP menjadi salah satu kejutan di MXGP 2021, kelas paling bergengsi di Kejuaraan Dunia Motocross.
Foto oleh: Yamaha
Keputusan yang dibuat Glenn Coldenhoff itu mengejutkan karena musim lalu ia dinilai cukup sukses bersama tim pabrikan GasGas.
Bersama Tim Standing Construct GasGas Factory Racing, Coldenhoff mampu empat kali naik podium. Termasuk satu podium utama di Race 2 MXGP Latvia yang menjadi kemenangan pertama GasGas yang musim lalu debut di MXGP.
Sayang, kecelakaan hebat di kualifikasi MXGP Flanders di Belgia (Lommel 1) pada Oktober 2020 lalu membuat langkah Coldenhoff terhenti. Ia absen di enam lomba (12 race) sehingga harus puas finis di peringkat kedelapan klasemen akhir MXGP 2020.
“Saya bisa kembali mengendarai motor enam pekan setelah kecelakaan itu. Jadi, pemulihan saya selesai pada akhir November,” kata kroser asal Belanda, 30 tahun, yang mengalami retak tulang belakang dalam kecelakaan di Belgia itu, seperti dikutip situs mxgp.com.
“Saat ini saya sudah benar-benar pulih dan benar-benar siap untuk menghadapi musim baru. Saya cukup kuat saat ini tapi masih harus membuat satu tahapan lagi untuk meningkatkan kondisi fisik sebelum musim dimulai.”
Coldenhoff mengaku, bergabung dengan tim pabrikan membuatnya sangat termotivasi. Pemenang lima lomba motocross (4 MXGP, 1 MX2) itu juga menyebut langsung mampu berhubungan baik dengan sebagian besar mekanik dan kru Yamaha.
Bicara soal target, Glenn Coldenhoff menegaskan akan berusaha keras naik podium di setiap akhir pekan lomba. Menurutnya itu memang target besar. Tetapi, seperti kroser lainnya, Coldenhoff juga ingin menjadi juara dunia.
“Saya tahu ini takkan mudah. Tapi kami akan berusaha sekeras mungkin. Tim (Yamaha) ini sangat profesional dalam membantu saya berlatih. Saya hanya ingin lebih konsisten musim ini,” ucap Glenn Coldenhoff.
“Selama ini saya cukup konsisten finis di lima besar. Kini, saya akan mencoba konsisten masuk tiga besar di setiap lomba. Ini memang target besar. Tetapi saya benar-benar termotivasi untuk selalu mampu finis di tiga besar.”
Salah satu alasan Yamaha merekrut Coldenhoff adalah pengalamannya turun dengan berbagai merek motor selama turun di MXGP. Coldenhoff pernah turun bersama Suzuki, KTM, dan GasGas. Di kelas MX2, Coldenhoff juga pernah mengendarai Suzuki dan KTM.
Dengan bergabung ke Yamaha, praktis di MXGP musim ini Coldenhoff akan mengandalkan Yamaha YZ450FM. Musim lalu, Coldenhoff turun dengan GasGas MC 450F.
Pertanyaan pun muncul, bagaimana Coldenhoff turun dengan motor baru dalam kondisi yang baru pulih dari cedera?
“Saya baru saja mencoba YZ450FM. Memang ada beberapa hal yang harus saya ubah dan coba. Paket di YZ450FM ini sangat bagus untuk mengawali musim,” kata Glenn Coldenhoff.
“Suspensinya benar-benar bagus. Saya bakal melakukan sesuatu yang berbeda agar karakter mesin YZ450FM ini lebih cocok dengan saya. Kami baru melakukan dua hari tes sejauh ini. Namun, masih banyak waktu untuk berlatih.”
Setelah kalender Kejuaraan Dunia Motocross 2021 direvisi, lomba pertama akhirnya akan digelar di Oss, Belanda, pada 23 Mei. Ini berarti mundur hampir sebulan karena sebelumnya balapan perdana akan dilangsungkan di Muscat, Oman, pada 3 April.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments