Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Cuma Terkilir, Jago Geerts Siap Turun di Rusia

Saat lomba pramusim di Ernee, Prancis, Jago Geerts mengalami cedera yang membuatnya diragukan turun pada balapan pertama Kejuaraan Dunia Motocross 2021.

Jago Geerts, Monster Energy Yamaha MX2 Factory Racing

Foto oleh: Yamaha

Sabtu dan Minggu (12-13/6/2021) nanti, seri Kejuaraan Dunia Motocross 2021 akan dimulai dengan lomba di Orlyonok, Rusia. Semua kroser terbaik dunia pun siap turun, tidak terkecuali Jago Geerts yang akan turun di kategori MX2.

Namun begitu, kroser andalan Monster Energy Yamaha Factory MX2 Team sempat diragukan mampu turun di Rusia menyusul cedera yang dialaminya saat turun di putaran kedua pramusim di Ernee, Minggu (6/6/2021) lalu.

Laporan awal menyebutkan, runner up MX2 2020 lalu itu mengalami sobek cruciate ligament, cedera yang selama ini menjadi momok kroser karena hampir pasti menyebabkan karier berakhir.

Beruntung, cedera lutut parah yang dikhawatirkan tidak dialami Geerts. Kroser kelahiran Geel, Belgia, 24 Februari 2000 itu ternyata hanya mengalami lutut terkilir. Yamaha pun secara resmi mengumumkan Geerts mampu start di Rusia.

Baca Juga:

“Saya sudah menanti untuk start pada balapan pertama di Rusia. Persiapan saya sangat bagus sepanjang musim dingin. Saya mampu berkembang pesat di atas motor. Saya sangat termotivasi untuk menghadapi musim baru ini,” ujar Jago Geerts.

“Saya memang mengalami cedera lutut tetapi minor, akhir pekan lalu. Tetapi fisioterapis saya yakin dan mengatakan saya bisa turun pada akhir pekan ini. Jadi, saya pastikan bakal turun di Orlyonok.”

Tahun ini akan menjadi musim kelima bagi Geerts di kelas MX2. Tahun lalu menjadi musim terbaik Geerts. Ia memimpin lomba sebanyak 156 lap, memenangi 14 race, merebut 12 finis podium, serta memenangi enam Grand Prix, untuk merebut peringkat kedua dunia.

Total, dari 55 Grand Prix MX2 yang diikutinya sejak 2017, Jago Geerts mampu memenangi 14 race, 19 podium, enam kemenangan GP, dengan rata-rata poin per GP mencapai 29.   

Seberapa fit sesungguhnya Jago Geerts hanya akan terlihat saat dimulainya seri pada Sabtu. Seperti musim lalu, format lomba akhir pekan akan digelar dua hari. Sabtu digunakan untuk sesi latihan dan kualifikasi sedangkan lomba digelar Minggu.

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alami Komplikasi Cedera, Evans Lewatkan MXGP Rusia
Artikel berikutnya Gajser Ungkap Sejumlah Perubahan Trek MXGP Rusia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia