Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Darian Sanayei hijrah ke MX2

Darian Sanayei akan melakoni debut Grand Prix di MXGP Amerika pada akhir pekan ini, putaran kedua terakhir dari Kejuaraan Dunia FIM MX2 Motocross.

Darian Sanayei

Kroser berusia 18 tahun itu pindah ke Prancis pada musim ini untuk balapan di European 250cc Championship, dan ia berhasil mencatatkan hasil hebat dengan enam kemenangan – dua kemenangan dari keseluruhan event dan posisi kedua dalam 10 ronde.

“Tahun lalu, Monster Energy mengundang saya untuk balapan satu ronde EMX250 di Inggris. Dan saya meraih hasil baik, termasuk dua kemenangan moto. Beberapa tim lalu menghubungi saya usai balapan, tapi target utama saya adalah balapan untuk tim pabrikan di Amerika Serikat (AS),” papar Sanayei kepada mxgp.com.

“Akhirnya saya mendapat peluang lebih baik di Eropa daripada di Amerika. Dan keluarga saya juga berpikir akan lebih baik untuk balapan di sana,”

Namun sayang, pada musim lalu Sanayei mengalami cedera patah tulang punggung. Ia pun tak dapat balapan di Supercross Amerika. Sanayei lalu terbang ke Eropa dan bergabung dengan Team Monster Bud Racing Kawasaki dalam workshop mereka di Hossegor.

“Beberapa balapan pertama cukup sulit bagi saya, karena saya tidak dapat berlatih secara normal dengan cedera yang dialami ini,” keluhnya.

Sanayei juga mengungkapkan perbedaan trek dan format balap motocross antara Eropa dan Amerika. “Tanah di Eropa tidak sama seperti di Amerika, lebih keras karena adanya bebatuan. Tidak mudah untuk membiasakan diri bahkan jika saya masih balapan dengan Kawasaki. Di Eropa, kami balapan dengan suspensi dan ban berbeda. Saya tidak tahu trek lainnya,” paparnya.

“Program balapan di Eropa sangat ketat dengan satu sesi pada Sabtu pagi untuk setup motor, mengenal trek dan menjalani kualifikasi melawan banyak pembalap bagus. Lalu, balapan pada siang hari dengan kondisi berbeda,” imbuh Sanayei.

Ia akhirnya berhasil meraih kemenangan perdana selama enam ronde di Prancis, dan menutup musim Eropa dengan kemenangan ganda di Swiss untuk menempati posisi runner-up.

Sanayei akan bergabung dengan Monster Energy Kawasaki di MX2 musim depan. Sebagai hadiah atas performa apiknya di Bud Racing, Monster Energy dan Kawasaki menawarinya untuk balapan pada dua ronde terakhir di Charlotte dan Glen Helen pekan depan.

“Saya sudah memimpikan balapan di rumah, dan akhirnya menjadi kenyataan. Tentu saja, target saya berikutnya menjadi juara dunia. Saya punya beberapa musim untuk mencapainya,” tukas Sanayei.

“Setelah itu, saya akan punya peluang untuk kembali balapan di Amerika. Pastinya, saya akan lebih kuat dan cepat dengan semua pengalaman ini. Balapan dan tinggal di Eropa berbeda daripada Amerika. Tapi saya suka menjelajahi negara, rival dan budaya baru.

“Sekarang waktunya untuk memasuki babak baru dalam karier. Saya sangat senang dengan kesempatan untuk menunjukkan kepada fans bahwa saya lebih kuat dan cepat sebagai seorang pembalap, sejak saya meninggalkan Amerika dan pindah ke Eropa,” pungkasnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel berikutnya Tim Gajser juara dunia MXGP 2016

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia