Febvre Berpotensi Ramaikan Persaingan Perburuan Gelar MXGP
Romain Febvre memang belum mampu naik podium utama atau memenangi MXGP dari dua putaran yang sudah digelar. Namun, kroser Prancis itu cukup konsisten.
Foto oleh: KRT Stanley Leroux
Dalam beberapa tahun terakhir Kejuaraan Dunia Motocross, Romain Febvre (Monster Energy Kawasaki Racing Team) seolah tenggelam di bawah bayang-bayang trio kroser top kelas paling bergengsi, MXGP.
Setelah menjadi kampiun MXGP 2015, ia kalah bersaing dengan nama-nama sekelas Tim Gajser (Team HRC), Antonio “Tony” Cairoli (Red Bull KTM De Carli Factory Racing), dan Jeffrey Herlings (Red Bull KTM Factory Racing).
Namun, dari hasil dua putaran MXGP 2021 yang sudah digelar, Orlyonok (Rusia) dan Matterley Basin (Inggris), Febvre mampu berada di peringkat ketiga klasemen sementara. Febvre masing-masing finis di posisi 2-6-7-2 dalam empat race yang sudah digelar.
Febvre tertinggal 20 poin dari Gajser – juara MXGP 2016, 2019, 2020 – di puncak klasemen dan hanya lima poin dari Herlings – kampiun MXGP 2018 – di posisi kedua. Tetapi, Febvre juga cuma unggul delapan poin dari Cairoli, juara dunia sembilan kali (MXGP 2014, 2017).
Pada Race 1 MXGP Rusia yang penuh drama dan tensi tinggi, Febvre mampu tampil bagus di atas Kawasaki KX450-SR. Ia mampu memimpin lomba hingga beberapa ratus meter menjelang finis. Sayang, Gajser melibasnya pada lap terakhir.
Romain Febvre, Monster Energy Kawasaki Racing Team
Foto oleh: Kawasaki Racing Team
Saat Race 2 MXGP Inggris, akhir pekan lalu, Febvre juga mampu tampil impresif. Namun, lagi-lagi ia harus puas dengan 22 poin setelah Herlings mengalahkannya.
“Banyak kroser bagus saat ini. Pada Race 1 di Rusia, saya melakukan start bagus dan mampu merebut holeshot (kroser tercepat usai Tikungan 1). Jujur, situasi tersebut membuat lomba saya jauh lebih baik,” ucap Febvre.
“Namun, ada satu area di Orlyonok saya tidak mampu menemukan jalur balap yang bagus. Di situlah Tim (Gajser) melibas saya. Saya tidak tahu line mana yang ia pilih. Sebelumnya kami sempat saling balap dalam dua lap terakhir sebelum ia akhirnya menang.”
Pemenang 13 GP, 38 race, dan 39 podium kelas MXGP sejak turun perdana pada 2015 itu menyebutkan, sungguh frustrasi bila mampu memimpin di sebagian besar race (durasi 30 menit plus 2 lap) tetapi akhirnya kalah.
Namun, melihat stabilnya performa dari dua putaran MXGP yang sudah digelar, Romain Febvre bisa menjadi ancaman tiga kroser kawakan saat ini: Gajser, Herlings, dan Cairoli, dalam persaingan perburuan gelar juara dunia.
Dengan total 37 poin dari dua race di Rusia, Febvre mampu berada di P3 overall dan hanya kalah dari Gajser dan Herlings. Sedangkan di Inggris, Febvre finis di posisi keempat – di bawah Cairoli, Gajser, dan Herlings – klasemen lomba dengan total 36 poin.
Akhir pekan ini (3-4/7/2021), Romain Febvre akan kembali bersaing dengan turun di MXGP Italia yang berlangsung di trek legendaris, Maggiora.
Febvre memiliki kenangan indah di trek ini saat mampu menjadi pemenang MXGP Italia 2015 yang menjadi salah satu hasil untuk mengantarnya merebut gelar juara dunia.
Romain Febvre juga memenangi lomba Monster Energy FIM Motocross of Nations 2016 di trek ini. Jadi, Maggiora menjadi salah satu lintasan favoritnya. Bukan tidak mungkin Febvre mampu kembali finis podium atau bahkan menang di Maggiora nanti.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments