Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Fontanesi-Carrasco, pembalap wanita hebat pada 2017

Dua pembalap wanita, Kiara Fontanesi dan Ana Carrasco, sukses mencetak prestasi tinggi di dunia balap motor pada musim 2017.

WMX: Kiara Fontanesi, MXFonta Yamaha Official

WMX: Kiara Fontanesi, MXFonta Yamaha Official

WMX: Kiara Fontanesi, MXFonta Yamaha Official

Foto oleh: Youthstream

Menariknya, prestasi yang dicetak Fontanesi dan Carrasco sama-sama terjadi pada 17 September lalu. Yang berbeda tentu saja kejuaraan kedua pembalap. Fontanesi bertarung di ajang motocross wanita WMX, sedangkan Carrasco tampil pada World Supersport 300.

Fontanesi merebut gelar juara kelima WMX, sekaligus menjadikannya sebagai kroser wanita tersukses dalam sejarah – Steffi Laier [Jerman] mengoleksi empat titel, tapi satu diantaranya adalah WMX pada status “Piala Dunia” musim 2005.

Tak mudah bagi Fontanesi merengkuh gelar juara. Selain menghadapi tantangan kondisi basah dan trek berlumpur, kroser Italia itu juga melawan tiga kompetitor kuat: Nancy Van de Ven, Courtney Duncan dan juara dunia bertahan, Livia Lancelot.

Fontanesi memenangi Race 1, Sabtu [16/9]. Tapi terjadi drama, ketika ia dikenai penalti, karena melewati lereng bukit yang diblokir dengan motor terjatuh dan kroser terdampar pada lap terakhir. Ia mengajukan banding dan setelah mempertimbangkan, Race Direction mengembalikan klasifikasi asli.

Race 2 pun menjadi penentuan juara dunia WMX, melibatkan Fontanesi, Lancelot dan Van de Ven – yang mana mereka hanya terpaut satu poin pada klasemen. Namun, balapan justru dimenangi Duncan dan Fontanesi finis ketiga.

Kendati demikian, Fontanesi mengungguli perolehan poin Lancelot dalam klasemen akhir. Ia menorehkan 233 poin, dengan rivalnya 232 poin. Selisih yang sangat tipis.

“Hari yang sangat luar biasa. Saya masih belum menyadari apa yang telah terjadi. Saya sangat senang telah memenangi gelar tahun ini, yang merupakan karier terberat saya,” ucap Fontanesi.

“Ada banyak pasang surut musim ini. Dan selalu menjadi impian saya untuk memenangi Kejuaraan Dunia Motocross FIM WMX. Gelar pertama saya akan selalu menjadi yang terbaik. Tapi jika saya boleh memilih, maka gelar musim ini yang favorit. Semua kroser terbaik ada di sini tahun ini, dan ini kemenangan dari hasil berjuang keras.” 

Carrasco catatkan sejarah

Sementara itu, Carrasco menjadi pembalap wanita pertama yang memenangi balap motor kejuaraan dunia individu di WorldSSP300 Portugal. Pembalap muda Spanyol itu mengalahkan Alfonso Coppola dengan keunggulan 0,053 detik.

“Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Saya ingin berbagi dengan tim. Kami telah bekerja sangat keras dan membuat kemajuan dalam setiap balapan,” tandasnya kepada WorldSBK.com.

“Saya senang dan ingin berterima kasih kepada tim, serta sponsor saya. Tanpa mereka, ini tidak mungkin terjadi.”

Carrasco sebelumnya tampil reguler di Moto3. Ia juga menjadi pembalap wanita pertama yang mencetak poin di Grand Prix pada seri Sepang 2013 sejak Katja Poensgen musim 2001.

Ia kemudian finis kedelapan di Valencia, tapi gagal menembus 15 besar dua musim berikutnya, dan tersingkir dari kelas Moto3 pada 2015.

Hijrah ke CEV Moto2 musim 2016, Carrasco gagal mencetak pon sepanjang tahun, dan akhirnya berlabuh di kejuaraan baru WorldSSP300 bersama ETG Racing Kawasaki.

Kemenangan di Portugal merupakan hasil terbaik kedua Carrasco musim ini, di mana sebelumnya finis ketujuh di Assen. Adapun, ia menutup WorldSSP300 2017 pada peringkat kedelapan klasemen akhir dan menorehkan 59 poin.

WMX: Kiara Fontanesi, MXFonta Yamaha Official
WMX: Kiara Fontanesi, MXFonta Yamaha Official
WMX: Kiara Fontanesi, MXFonta Yamaha Official
WMX: Kiara Fontanesi, MXFonta Yamaha Official
WMX: Kiara Fontanesi, MXFonta Yamaha Official
Ana Carrasco
Ana Carrasco, Kawasaki
Ana Carrasco, Kawasaki
Ana Carrasco, Kawasaki
Podium: Race winner Ana Carrasco, Kawasaki, second place Alfonso Coppola, Yamaha, third place Marc Garcia, Yamaha
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Musim depan, Cairoli waspadai gebrakan Herlings
Artikel berikutnya Masalah finansial, penyelenggara batalkan MXGP Swedia 2018

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia