Tim Gajser Hanya Butuh 35 Poin untuk Rebut Gelar Kelima

Setelah absen delapan tahun, Kejuaraan Dunia Motocross MXGP kembali lagi ke Hyvinkaa, Finlandia, akhir pekan ini (13-14/8/2022). Di trek berpasir sepanjang 1.680 meter itu, Tim Gajser hanya memerlukan 35 poin dari dua race untuk memastikan gelar kelima.

Namun, kroser asal Slovenia itu berharap lebih. Andalan Team HRC yang mengandalkan Honda CRF450R tersebut berharap bisa menambah koleksi 13 race finis P1 dan delapan kemenangan GP musim ini. 

Tahun 2014 merupakan kali terakhir GP motocross digelar di trek pasir Hyvinkaa. Musim ini, tinggal segelintir kroser yang masih mengingat seperti apa lomba di sana.

Gajser salah satu kroser yang masih ingat lomba di sana karena mampu finis 3-3 dari dua race kelas MX2 yang diikutinya saat itu.

Bagi rekan setim Gajser, Mitch Evans, MXGP Finlandia akan menjadi pengalaman baru. Akhir pekan lalu, kroser muda Australia itu mencetak hasil impresif dengan merebut pole position MXGP Swedia di Uddevalla.

Sayang, kesalahan kecil pada lap pertama Race 1 membuat Evans yang absen sepanjang musim 2021 akibat cedera, membuatnya tidak mampu finis podium. Namun begitu, hasil finis P4 pada Race 2 menjadi hasil terbaik Evans sejauh musim ini berjalan.

Termasuk Finlandia, masih ada tiga putaran tersisa di MXGP 2022 (MXGP Charente Maritime di Prancis dan MXGP Turki) dengan poin maksimal yang bisa direbut 150.  

Gajser saat ini memimpin klasemen kelas MXGP dengan 645 poin atau unggul hingga 115 angka atas rival terdekat Jeremy Seewer (Monster Energy Yamaha Factory MXGP).

Dengan gap sebesar itu, Gajser hanya butuh 35 poin lagi dari dua race di Hyvinkaa (finis P4 dari dua race akan mendapatkan 36 poin), untuk memastikan gelar juara dunia kelima setelah tiga gelar kelas MXGP (2016, 2019, 2020) dan satu MXGP (2015).

Walau Seewer nanti mampu menyapu bersih MXGP Finlandia, yang berarti poinnya akan menjadi 580 (masih ada 100 poin lagi dari dua putaran tersisa), ia tetap tidak akan mampu mencegah Gajser juara karena kalah dari jumlah kemenangan GP maupun race.

Pasalnya, jika nantinya juga mampu memenangi GP di Prancis dan Turki, Seewer baru akan memenangi enam Grand Prix.  

Sejak memenangi MXGP Indonesia di Samota-Sumbawa, akhir Juni lalu, Tim Gajser belum lagi mampu memenangi Grand Prix. Seewer menyabet dua kemenangan (Rep. Ceko dan Swedia) sedangkan Brian Bogers (Standing Construct Husqvarna Factory Racing Team) menguasai MXGP Flanders di Belgia.

Tim Gajser sendiri sangat ingin mengulang performa fantastisnya pada awal musim ini, saat menguasai enam dari tujuh GP awal.

“Senang bisa kembali naik podium di Swedia lalu, meskipun saya lebih senang jika mampu memenangi GP,” ujar Gajser yang berada di peringkat kedua di Uddevalla setelah finis P4 dan P2, hanya kalah dari Seewer.

“Saya berharap Hyvinkaa memberikan kesempatan overtaking lebih banyak. Senang bisa kembali berlomba di sana setelah lama absen. Pada 2014, saya mampu merebut podium di sana. Jadi, saya berharap bisa mengulanginya lagi pada Minggu (14/8/2022) nanti.

“Namun, saya merasa Hyvinkaa seperti sirkuit baru karena sudah delapan tahun tidak turun di sana. Sungguh gila jika berpikir MXGP tinggal tiga putaran lagi. Jadi, target saya adalah finis di posisi setinggi mungkin, membawa Honda CRF450R ke tempat teratas sebanyak mungkin.”