Gagal Menangi MXGP Portugal, Gajser Sebut Prado Sulit Disalip

Rentetan hasil positif pembalap Slovenia di awal musim MXGP 2022, akhirnya terhenti di Portugal. Itu setelah dirinya dikalahkan oleh kroser Red Bull GasGas Factory Racing, Jorge Prado.

Rider 21 tahun itu sukses meraih peringkat pertama pada Race 1 MXGP Portugal. Sementara, Gajser, yang memulai balapan dengan kurang memuaskan, berhasil comeback dan finis di P3.

Race 2, performa Gajser meningkat. Pembalap berusia 25 tahun tersebut bahkan bisa berada di depan Jonass, Glenn Coldenhoff, serta Jeremy Seewer saat start. Berada di P2 untuk sementara waktu, ia fokus mengejar Prado yang ada di depannya.

Gajser kemudian mencatatkan dua waktu tercepat berturut-turut, menjadi bukti bahwa performa jawara MXGP 2016 dan 2020 itu memang berkembang seiring berjalannya balapan.

Saat kedua rival itu melewati garis start untuk masuk ke lap keenam, keduanya terpaut 0,729 detik. Setelah menemukan momen yang pas, kampiun MXGP 2016 melakukan manuvernya di bagian dalam Prado dan mengambil alih tempat pertama.

Menguasai Race 2 ternyata tidak cukup untuk menjadikannya pemenang keseluruhan MXGP Portugal. Ia kalah saing dengan Prado yang pada Race 1 dan 2 finis di peringkat pertama dan kedua.

Baca Juga:

Menanggapi hal tersebut, Tim Gajser memuji performa kroser muda yang menyulitkannya sepanjang balapan.

"Saya tidak pernah melihat cara mengemudi rider yang ada di depan saya. Saya hanya fokus mengejar mereka agar bisa menyalipnya di waktu yang tepat," ujarnya.

"Tapi ya memang sulit untuk menyalipnya (Prado). Ditambah, dia adalah seseorang yang dikenal pandai dalam menjaga posisi dan garis balapnya.

"Di lintasan seperti ini, Anda perlu membuat rencana yang matang jika memang ingin melakukan overtake. Rencana itu harus sudah dibuat tiga tikungan sebelum Anda melancarkan serangan. Jadi, ya memang sulit untuk menyalipnya di sini."

Walau dominasinya terhenti di awal musim ini, ia tetap kokoh di puncak klasemen sementara MXGP 2022. Kroser Honda memiliki keunggulan 21 poin dari Prado yang mengoleksi 165 poin.

Selain itu, Gajser menjadi satu-satunya kroser di musim ini yang memiliki catatan sempurna. Dari total enam balapan dijalaninya, ia selalu naik podium.