Gajser Ungkap Sejumlah Perubahan Trek MXGP Rusia

Juara dunia MXGP, Tim Gajser, siap memulai usaha mempertahankan gelar sekaligus mencetak hat-trick trofi dengan turun pada lomba pertama di Orlyonok, Rusia, Minggu (13/6/2021).    

Sebagai juara bertahan sekaligus pemenang terakhir lomba di trek yang terletak di dekat Laut Hitam itu pada 2019, Gajser mengungkapkan analisisnya soal lintasan sepanjang 1,650 km dengan tipe tanah hard pack tersebut.   

Saat menguji lintasan dengan merekamnya lewat kamera mini, Sabtu (12/6/2021), kroser skuad pabrikan Team HRC asal Slovenia tersebut pun mengungkapkan beberapa perubahan dibanding yang diketahuinya dua tahun lalu.

“Di beberapa area lintasan ini, desainer membuat lereng lebih lambat. Saya masih menyukai trek ini. Banyak trek bergelombang,” ujar kroser 24 tahun tersebut.

“Lereng lintasan juga sangat flowing, masih cepat dan memiliki banyak area jump bagus,” kata juara dunia empat kali (MX2 2015; MXGP 2016, 2019, 2020) tersebut.

Pada MXGP Rusia 2019 lalu, Gajser berhasil menyapu bersih dua race yang dilombakan untuk merebut poin sempurna, 50. Saat itu, ia berhasil memaksa dua pemakai Yamaha YZ450F, Arnaud Tonus (44 poin) dan Jeremy Seewer (36), masing-masing finis di P2 dan P3.

Di MXGP Rusia, Tim Gajser menjadi satu-satunya kroser tim pabrikan HRC Honda yang turun setelah rekan setimnya, Mitch Evans, yang mengalami komplikasi cedera. Hal ini sangat mengecewakan bagi kroser Australia itu karena selama ini sudah berlatih.

Setelah merebut gelar dalam dua musim terakhir, nama Tim Gajser memang menjadi salah satu favorit untuk menjuarai kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Motocross, MXGP, tahun ini.

Rival terberat Gajser diprediksi akan datang dari pasukan Red Bull KTM Factory Racing yang diperkuat Jeffrey Herlings, Antonio Cairoli, dan Jorge Prado.

Herlings adalah kampiun MXGP 2018 sedangkan reputasi Cairoli sebagai juara dunia sembilan kali (MXGP pada 2014 dan 2017) juga tidak bisa diremehkan.

Prado adalah kroser muda yang siap mengancam Tim Gajser. Prado adalah kampiun MX2 2018 dan 2019 yang pada 2020 lalu sudah mengusik para kroser berpengalaman di MXGP. Sayang, cedera di Lommel, Belgia, membuatnya absen hingga akhir musim dan finis di P6 klasemen akhir.

Selain para kroser tim pabrikan KTM, Tim Gajser juga harus mewaspadai Jeremy Seewer. Kroser andalan Monster Energy Yamaha Factory Racing MXGP itu selama ini sangat konsisten.

Kroser asal Swiss itu tak lain runner-up MXGP dua musim terakhir setelah sebelumnya, 2016 dan 2017, menempati posisi yang sama di MX2. Seewer diyakini sudah tidak sabar untuk merebut gelar.