GasGas Kembangkan Teknologi Sendiri untuk MXGP 2021
GasGas baru menjalani musim perdana di MXGP, kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Motocross, tahun lalu. Namun, pabrikan asal Spanyol itu langsung mampu merebut satu kemenangan lomba.
Foto oleh: Juan Pablo Acevedo
GasGas berhasil memenangi race 2 MXGP Latvia di Kegums, lomba ketiga musim lalu pada 9 Agustus 2020 lewat aksi Glenn Condenhoff. Kroser asal Belanda itu akhirnya juga ditetapkan sebagai pemenang putaran di Latvia.
GasGas, pabrikan asal Girona, Spanyol, diakuisisi Pierer Mobility AG – grup produsen motor yang sebelumnya menaungi merek KTM dan Husqvarna – pada 2019. Setahun kemudian, mereka langsung terjun di MXGP dan langsung mampu naik podium utama.
Pada akhir musim MXGP 2020, Glenn Condenhoff berada di peringkat kedelapan sedangkan rekan setimnya, Ivo Monticelli, ke-15. GasGas berada di posisi kelima dari enam pabrikan yang turun, di atas Husqvarna.
Untuk MXGP 2021, GasGas akan mengembangkan MC 450F lebih jauh dan pastinya berbeda dengan dua saudara mereka, KTM dan Husqvarna.
Kroser Standing Construct GasGas Factory Racing, Glenn Coldenhoff, melibas sebuah bermed corner di Sirkuit Kegums, MXGP Latvia 2020 yang dimenanginya.
Foto oleh: Juan Pablo Acevedo
Skuad pabrikan GasGas yang disponsori perusahaan konstruksi asal Belgia, Standing Construct, mulai MXGP 2021 akan diperkuat Pauls Jonass dan Brian Bogers di bawah pimpinan Wim Van Hoof. Jonass dan Bogers berpengalaman turun dengan Husqvarna dan KTM.
GasGas MC 450F nanti akan turun dengan sasis baru dan suspensi udara keluaran WP. GasGas mengklaim rangka standar MC 450F 2021 akan membuat motor memiliki handling yang memuat kroser nyaman.
Sasis ini dibuat dari bahan chromium-molybdenum baja aluminium alias aluminium yang tahan terhadap tekanan tinggi dan suhu ekstrem. Bahan ini dipilih karena kuat, ringa, dan tahan karat.
Rangka MC 450F versi 2021 didesain rigid di beberapa bagian yang memang harus kokoh namun juga fleksibel di beberapa area. Rangka ini juga diklaim mampu menyerap energi saat bermanuver tetapi juga stabil di trek lurus.
Awal 2020 lalu, Bogers menguji suspensi depan udara dan per dari WP. Pabrikan suspensi milik KTM itu sejatinya sudah tidak lagi memproduksi suspensi udara sejak satu dekade lalu.
Namun, kemenangan Justin Barcia memenangi lomba pertama Kejuaraan Dunia Supercross 2021 di Houston, Amerika Serikat, dengan suspensi udara, membuat Bogers kemungkinan akan memakainya juga. Jonass mungkin akan memakai suspensi konvensional.
Menurut Van Hoof, sasis baru MC 450F khusus untuk MXGP 2021 memang belum siap benar. Pasalnya, GasGas melakukan banyak ubahan, misalnya dampers untuk mengetahui seperti apa performa motor saat membelok atau melompati gundukan.
“Kami menguji komponen-komponen ini di berbagai jenis trek dan para kroser senang dengan hasilnya. Mereka yakin MC 450F nanti tidak akan ‘mengejutkan’ sehingga mereka bisa lebih percaya diri,” tutur Wim Van Hoof.
“Untuk mesin dan sasis, kami benar-benar terbantu dengan data dan basis motor 2020 lalu. Pauls Jonass menyebut kami sudah melakukan langkah sangat bagus. Jadi, kami tinggal melakukan tahapan berikutnya dengan beberapa perubahan kecil.”
Kejuaraan Dunia Motocross 2021 rencananya akan dimulai di Muscat, Oman, pada 3 April mendatang.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments