Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Herlings Akan Ubah Taktik

Saat ini, hanya beberapa kroser dunia yang mampu menandingi kecepatan Jeffrey Herlings. Hanya karena rangkaian cedera, belakangan ia agak tersendat.

Jorge Prado, Pit Beirer en Jeffrey Herlings, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Ray Archer

Tidak ada yang memungkiri bila Jeffrey Herlings merupakan salah satu kroser terbaik dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Saat kroser asal Belanda itu merebut gelar juara dunia kelas MXGP pada 2018, banyak yang menilai itu salah satu yang paling impresif dalam sejarah Kejuaraan Dunia Motocross. Dari 20 GP, Herlings 17 kali menang. Herlings juga mampu memenangi 33 dari 40 race!

Namun begitu, dalam dua tahun terakhir, kroser skuad pabrikan Red Bull KTM Factory Racing itu tidak mampu mengulang superioritasnya. Rangkaian cedera akibat sering terjatuh menjadi penyebabnya.

Sejak turun di kelas MX2 Kejuaraan Dunia Motocross pada 2010 dalam usia 15 tahun, Herlings selalu berhasil memenangi GP. Bahkan, pada 2019 dan 2020, saat total hanya turun di 11 GP karena dua kali patah kaki dan cedera leher, Herlings masih mampu menang dua dan empat kali.

Jeffrey Herlings, Red Bull KTM Factory Racing.

Jeffrey Herlings, Red Bull KTM Factory Racing.

Foto oleh: Juan Pablo Acevedo

Menghadapi MXGP 2021 yang akan dimulai di Orlyonk, Rusia, 13 Juni mendatang, Herlings mengaku akan memprioritaskan merebut poin dan menjaga konsistensi. Kelihatannya hal itu sudah kerap diungkapkan Herlings menjelang awal musim-musim sebelumnya.

Tetapi kali ini ia mengaku dalam kondisi fisik yang jauh lebih baik. Lempengan metal pada kaki kanannya sudah dicabut. Metal itu terbukti mengganggu fleksibilitas dan ikut berperan atas kecelakaan Herlings saat terjauh di Italia, akhir musim lalu.

MXGP 2021 ini rencananya akan berlangsung dalam 19 GP, termasuk dua terakhir di Indonesia (Borobudur dan Bali). Ingin memecahkan rekor 101 kemenangan GP milik Stefan Everts pun ikut mendongkrak motivasi Herlings musim ini.

Sepanjang kariernya di Kejuaraan Dunia Motocross, Jeffrey Herlings telah memenangi 90 GP dengan rincian 61 di kelas MX2 (2010-2016) dan 29 di MXGP (sejak 2017).

Baca Juga:

Kendati begitu, Herlings tahu bila memenangi GP musim ini jelas tidak akan mudah. Sederet kroser top sekelas juara dunia MXGP Tim Gajser (Team HRC), runner-up musim lalu Jeremy Seewer (Monster Energy Yamaha Factory MXGP Team), hingga dua rekannya sesama pengguna KTM pabrikan, Jorge Prado dan Antonio “Tony” Cairoli, siap menjegal.

“Absennya saya di sebagian besar GP dalam beberapa tahun terakhir tentu berperan atas hasil akhir saya,” tutur juara dunia MX2 2012, 2013, 2016 serta MXGP 2018 itu.

“Musim ini, saya harus mampu mengikuti semua balapan meskipun jelas belum tahu apakah mampu selalu memenanginya. Tetapi, bila saya mampu start dari belakang gate di setiap lomba, saya berharap paling tidak mampu finis podium pada akhir musim nanti.”

Jeffrey Herlings, 26 tahun, menjadi kroser dengan kemenangan terbanyak di MXGP dalam lima tahun terakhir, yakni 29 dari kemungkinan 75 GP.  

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jorge Prado Siap Libas Para Kroser Top Dunia
Artikel berikutnya Tony Cairoli: Persaingan Akan Lebih Terbuka

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia