Jeffrey Herlings: Feeling di Atas Motor Baru Harus Ditingkatkan

Jeffrey Herlings berhasil merebut gelar juara dunia MXGP 2021 dengan susah payah. Selain menghadapi sejumlah kroser top, andalan Red Bull KTM Factory Racing Team itu juga harus melawan cedera yang silih berganti menghampirinya.

Tahun ini, kroser asal Belanda tersebut akhirnya memastikan gelar juara dunia kelima setelah sebelumnya menjadi kampiun kelas MX2 2012, 2013, 2016, dan MXGP 2018.

Herlings tercatat dua tahun, 2019 dan 2020, harus bergulat dengan cedera yang menghalanginya. Tahun ini saja, ia mengalami cedera bahu di Oss, Belanda, saat mendarat. Beruntung, proses pemulihan berlangsung cepat sehingga Herlings hanya absen pada Race 2 di Oss dan mampu turun penuh pada lomba berikutnya di Loket, Rep. Ceko.

Kini, dengan gelsr MXGP di tangan, Herlings sudah memulai persiapan untuk menghadapi persaingan musim 2022. Di antaranya mencoba tunggangan terbaru, KTM 450 SX-F 2022. Sebagai catatan, putaran pertama MXGP 2022 akan digelar di Matterley Basin, Inggris, pada 20 Februari.

Jeffrey Herlings, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Ray Archer

“Dengan pensiunnya Tony (Antonio Cairoli), ia tidak akan menjaani program penuh. Jorge (Prado) juga sudah tidak lagi mengendarai motor baru ini (karena sudah pindah ke GasGas),” ujar Herlings seperti dikutip laman MXGP.com.

“Para kroser Amerika Serikat (AS) fokus persiapan untuk supercross. Jadi, pada dasarnya saya satu-satunya kroser yang akan turun dengan motor baru di MXGP tahun depan.

“Saya sudah menghabiskan banyak jam dan lap untuk mencoba dan membiasakan diri dengan motor baru. Karena masih sangat baru, saya pasti akan butuh waktu untuk adaptasi.”

Herlings mengungkapkan, dirinya baru tahu seberapa kompetitif dirinya di atas motor baru, saat balapan yang sesungguhnya. Saat berlatih, tidak ada yang menjadi lawan baginya dari sisi kecepatan maupun duel.

“Motor baru ini tampaknya memiliki handling lebih baik. Saya kira, traksinya akan lebih bagus di lintasan seperti Turki atau Arco. Saya yakin performa motor ini akan bagus di sana,” tutur Herlings.

“Semuanya masih harus dilihat tahun depan. Tetapi, feeling di atas motor adalah area yang harus ditingkatkan. Sampai saat ini, performa motor terlihat bagus di setiap trek yang kami libas. Motor lama yang kami pakai sejak 2018, jadi kami akan mencari data dari sana juga,” ujar Herlings.

“Kami membuat perubahan kecil sepanjang tahun dengan motor lama. Tetapi, kami perlu mencari tahu apa saja kelebihan lain motor baru ini.”

Dengan dua balapan pramusim masing-masing di Prancis dan Inggris, Jeffrey Herlings akan menghadapi putaran pertama MXGP dengan kepercayaan diri tinggi dan sepeda motor yang diyakini akan mempermudah tugasnya pada 2022.