Jeffrey Herlings Sebut Gelar MXGP 2021 sebagai Raihan Bersejarah

Persaingan Kejuaraan Dunia Motocross (MXGP) 2021 berjalang sengit sampai balapan terakhir, Grand Prix (GP) Citta di Mantova, Rabu (10/11/2021). Dan itu melibatkan tiga kroser terbaik.

Bintang Red Bull KTM Factory Racing Jeffrey Herlings bertarung dengan Romain Febvre (Monster Energy Kawasaki Racing) dan juara bertahan Tim Gajser (Team HRC). Pada akhirnya, nama pertama yang berjaya.

Baik Febvre dan Gajser duduk kecewa dalam konferensi pers setelah menyelesaikan dua race MXGP Citta di Mantova. Mereka tengah menunggu kroser yang baru mengalahkan mereka dalam perebutan gelar.

Ya, Herlings sedang berselebrasi dengan skuad KTM sebelum menghadiri media centre. Di satu momen, Febvre melihat ke bawah, tetapi pembalap Prancis itu tidak dapat menyembunyikan raut muka kecewa.

Baca Juga:

Sebelum putaran pamungkas, Febvre masih memimpin klasemen MXGP dengan keunggulan tiga poin atas Herlings. Sayangnya, ia tidak mampu mempertahankan posisinya pada dua balapan GP Citta di Mantova.

Gajser juga terlihat kecewa, Kroser Honda itu menjalani musim ini berstatus sebagai juara MXGP 2020. Tetapi pria kebangsaan Slovenia tak mampu membendung Febvre dan Herlings. Ia menutup musim di P3.

Jeffrey Herlings bisa membayangkan dengan baik perasaan kedua rivalnya tersebut. Pasalnya, pembalap berjuluk The Bullet itu juga cukup sering kalah saing jadi juara MXGP, tetapi hanya sekali dengan gap tipis.

Pada musim 2014, dalam kelas MX2, Herlings harus mengakui keunggulan Jordi Tixier dengan selisih hanya empat poin. Periode tersebut sangat berat untuknya, di mana ia mengalami cedera patah tulang paha.

Jeffrey Herlings, Red Bull KTM Factory Racing, merayakan kesuksesannya menjadi Juara Dunia MXGP 2021

Foto oleh: Niek Fotografie

“Saya bisa merasakan kekecewaan kroser-kroser hebat ini (Febvre dan Gajser). Saya sudah cukup sering berada dalam situasi yang sama, jadi saya tahu persis bagaimana perasaan mereka,” ujar Herlings.

“Tetapi saya pikir kami telah melakukan yang terbaik. Kami, bertiga, pantas memenangkan gelar ini. Hanya saja, sayangnya, harus ada satu yang bisa juara pada akhirnya.”

Juara dunia MXGP 2021 tersebut memberikan kredit tinggi kepada dua Febvre dan Gajser, bahwa dirinya sangat menikmati pertarungan menghadapi mereka musim ini. Ia berharap itu terjadi lagi ke depannya.

“Saya ingin berterima kasih kepada mereka untuk pertempuran dan duel yang luar biasa sepanjang musim ini,” kata Herlings yang mengakui bahwa hal tersebut turut memacu dirinya untuk bisa tampil maksimal.

Akhirnya, kroser 27 tahun itu sekali lagi merefleksikan arti penting gelar MXGP 2021, titel kelimanya atau yang kedua di kelas utama. “Ini adalah raihan bersejarah, yang terberat tetapi juga terbaik yang pernah saya miliki,” ucapnya.