Herlings justru tak targetkan kemenangan

Herlings dibekap cedera patah tulang selangka kanan saat latihan di Belanda, memaksanya harus absen di Ottobiano dua pekan lalu. Usai naik meja operasi dan menjalani pemulihan yang terbilang singkat, kroser KTM itu mampu kembali di Pangkal Pinang.

“Setelah operasi, saya tidak bisa balapan selama 17 hari. Hari ini saya berkendara untuk pertama kalinya demi mendapatkan feeling. Saya juga merasa lebih baik,” ucap Herlings dalam konferensi pers, Sabtu (30/6).

Walau kondisinya tak fit 100%, nyatanya Herlings mampu pole position pada kualifikasi MXGP Indonesia. Ia unggul atas rekan setim dan rival kuat dalam perebutan gelar juara musim ini, Tony Cairoli, yang menempati posisi kedua.

“Ketika saya datang ke sini, saya bahkan tidak tahu apakah bisa balapan sama sekali. Cedera ini belum sepenuhnya pulih. Saya sudah berlatih selama setengah minggu lalu, tapi tidak bisa dibandingkan dengan mengendarai motor motocross,” tutur Herlings.

“Anda harus merasakan intensitas dan feeling antara orang dan motor hampir setiap hari. Jadi butuh waktu untuk kembali setelah 17 hari tidak berkendara,” tandasnya. 

Dua balapan pada Minggu (1/7) jelas bakal krusial bagi Herlings. Kekalahan atau kegagalan finis akan membuatnya tergusur dari posisi puncak di klasemen sementara, yang mana sudah jelas bisa diambil alih Cairoli, mengingat keduanya hanya selisih 12 poin. 

“Saya ingin bersenang-senang. Target utama saya tidak menang. Saya tahu sesuatu seperti ini gila keluar dari mulut saya, tapi saya harus membangun secara tenang dari sini. Ini tetap dan masih MXGP. Jika Anda absen karena operasi, Anda hanya harus menghadapi serangan balik,” tukasnya.

Herlings pun mempertimbangkan posisi ketiga menjadi hal realistis. “Saya bisa berkendara di sini, tapi setelah akhir pekan di Indonesia, saya benar-benar bisa bangkit lagi.

“Perhatian utama saya di sini adalah untuk membatasi kerusakan. Saya juga bisa kehilangan keunggulan di kejuaraan dunia, tetapi saya ingin melawan balik setelah dua balapan akhir pekan ini. Tujuh akhir pekan, manusia melawan manusia,” pungkas dia.

10