Jeffrey Herlings Kecewa dengan Hasil Buruk MXGP Pietramurata
Selama berbulan-bulan, kroser Red Bull KTM Racing Jeffrey Herlings kembali bersaing untuk pertarungan gelar MXGP setelah cedera, kemudian mulai membangun keunggulan. Namun kini posisinya terancam.
Jeffrey Herlings, Red Bull KTM Factory Racing
Niek Fotografie
Poin demi poin, Jeffrey Herlings hampir meraih keunggulan yang sangat dibutuhkan, namun ia melakukan kesalahan saat start MXGP Pietramurata, Rabu (27/10/2021).
Pada Race 1 MXGP, bukan dia yang meraih kemenangan melainkan kroser Kawasaki Romain Febvre. Di penghujung hari, dia kembali dengan motornya dan menutup Race 2 di posisi keempat. Tetapi The Bullet, julukan Herlings, tetap kecewa.
"Ini cukup membuat frustrasi," kata Herlings dalam pernyataannya dalam rilis KTM. Kroser Belanda itu juga mengungkapkan reaksinya saat terjatuh dalam Race 1 dan kemudian tersingkir hingga tidak bisa melanjutkan balapan lagi.
"Roda depan saya tergelincir dan kemudian seseorang melindas motor saya. Semuanya rusak: setang saya, kabel gas. Sudah selesai," ucap Herlings.
Kegagalan Jeffrey Herlings tersebut membuatnya DNF (tidak finis) untuk kali keempat musim ini, tetapi yang pertama tidak berasal dari DNS (tidak start).
Dalam MXGP Oss, Belanda (Race 2) dan Loket, Ceko, total Herlings sudah melewatkan tiga balapan. Namun ia mampu mengatasi defisit dan sekarang hampir memimpin race penuh.
Poin-poin ini lagi-lagi terbukti bernilai emas. Siapa pun yang mengikuti karier kroser 27 tahun tersebut tahu bahwa kecelakaan selalu mengintai The Bullet. Meski musim ini, dia bisa meminimalkannya.
Dengan kemenangan Romain Febvre pada Race 1 di Pietramurata, yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen, kroser Prancis tersebut berhasil memangkas selisih poinnya dengan Herlings di klasemen.
Jika sebelum MXGP Pietramurata, Herlings memimpin 24 poin, kini juara dunia MXGP 2018 itu hanya unggul satu angkat atas Febvre. Ia mengoleksi total 573 poin, sementara sang rival 572.
Jeffrey Herlings, Red Bull KTM Factory Racing
Foto oleh: Ray Archer
"Menyakitkan kehilangan poin-poin itu, yang saya perjuangkan dengan sangat keras, dalam sekejap. Saya harus menonton dari pinggir lapangan," ujar The Bullet.
Ketinggalan akibat insiden yang dialaminya pada balapan pertama juga berimbas pada performa dalam race kedua bagi juara dunia empat kali itu.
"Untuk masuk ke Race 2 tidak ideal. Saya punya banyak masalah dengan lengan dan tidak bisa masuk ke ritme saya. Saya rindu mengendarai sebagaimana di balapan pertama itu," kata Herlings.
Meskipun Herlings tetap berada di depan Fevbre, sang kroser sama sekali tidak merasa lega setelahnya. "Ini hanya hari yang buruk. Saya tidak tahu harus berkata apa lagi tentang itu," ucapnya.
*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments