Jeffrey Herlings Kejar Rekor Kemenangan Stefan Everts

Soal jumlah kemenangan Grand Prix (GP), Jeffrey Herlings telah jadi pembalap tersukses kedua dalam sejarah Kejuaraan Dunia Motorcross. Ia sebelumnya melampaui rekan setimnya, Tony Cairoli, yang sudah memenangi 93 GP.

Kroser Italia itu secara teoritis masih bisa menambahkan kemenangan lagi. Tetapi dengan performanya saat ini, mengejar torehan The Bullet, julukan Herlings, tampak tidak terlalu realistis bagi Cairoli.

Pasalnya, di sisa lima putaran musim ini, ia harus mampu mengungguli Herlings, Tim Gajser dan Romain Fevbre, yang sekarang tengah bertarung sengit untuk dapat keluar sebagai juara dunia MXGP. Apalagi Cairoli akan pensiun akhir 2021.

Jeffrey Herlings sendiri telah menambahkan enam kemenangan dalam buku rekornya sepanjang MXGP musim ini, lima di antaranya dalam enam putaran terakhir, yang teranyar dalam Grand Prix Spanyol.

Kroses Belanda tersebut mengumpulkan lebih dari 60 persen kemenangannya di kelas MX2, di mana ia tiga kali menjuarainya (2012, 2013, 2016). Sedangkan di level MXGP, The Bullet jadi kampiun di 2018.

Dengan raihan total empat gelar, membuat perbandingan Herlings dengan Stefan Everts, yang memiliki 10 titel, memberikan gambaran yang sangat berbeda. Ini tentu saja berkaitan dengan rentetan cedera yang dialaminya.

Apakah Herlings akan mampu menyamai koleksi gelar kroser legendaris asal Belgia itu mungkin menjadi pertanyaan yang tidak relevan saat ini. Namun jika tidak cedera, ia memiliki peluang melakukannya.

Rider 27 tahun tersebut selalu berada dalam persaingan juara setiap kali ia akhirnya harus menepi gara-gara cedera. Terlepas dari titel, Herlings tahu kini dirinya bisa membidik rekor 101 kemenangan Everts.

The Bullet membutuhkan enam kemenangan untuk melewati eks mentornya. Tahun ini sepertinya agak sulit. Tetapi dengan sisa kontrak dua musim lagi bersama KTM, Herlings masih punya banyak waktu.  

Stefan Everts

Foto oleh: KTM Images

“Itu (rekor) pastinya makin dekat,” ujarnya dilansir Motorcrossmag.be. Secara matematis, Herlings bisa menyamai milestone Everts tersebut musim ini jika mampu memenangi lima putaran yang tersisa.

Namun teori itu memberikan alasan lain bagi The Bullet untuk tersenyum. Dengan mempertimbangkan kondisi persaingan gelar sekarang, ia sadar sangat sulit menyapu bersih kemenangan di sisa musim.   

“Itu tidak realistis, tetapi jika kami mampu mendapatkan satu, dua atau tiga (kemenangan) lagi, mudah-mudahan tahun depan akan berhasil (mematahkan rekor Stefan Everts),” Herlings menuturkan.

Sekarang, Jeffrey Herlings tengah bersiap untuk menghadapi Grand Prix Trentino, putaran ke-14 MXGP musim ini, yang dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini, tepatnya pada hari Minggu (24/10/2021).

Jeffrey Herlings, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Niek Fotografie