Jeffrey Herlings Lega Tak Cedera Usai Ditabrak Jorge Prado

Kroser Red Bull KTM De Carli Factory Racing Jorge Prado sukses memenangi Race 1 MXGP Jerman dengan margin tipis atas Jeffrey Herlings. Keduanya bersaing ketat hingga akhir lomba.

Dalam duel intens tersebut, Prado mampu menahan bintang Red Bull KTM Factory Racing itu tetap di belakangnya. Namun malapetaka datang begitu mereka melompat melewati garis finis.

Saat berada di udara, roda depan motor Herlings di sebelah Prado, yang kemudian memotong jalurnya. Tabrakan pun tak terhindarkan dan keduanya jatuh dengan keras ke tanah.

Jeffrey Herlings mampu berdiri dan berjalan ke pinggir trek, sementara Jorge Prado mengalami sempat beberapa lama terkapar sebelum bangkit. Ia harus menerima jahitan di lengannya akibat insiden itu.

Dalam konferensi pers setelah balapan, yang juga turut dihadiri Motorsport.com, Herlings merefleksikan kejadian tersebut.

“Kita tahu dan melihat Prado sulit untuk disalip dan dia bisa bertahan dengan baik, tidak ada yang salah itu. Namun ‘crossjumping’ (yang dilakukannya) tidak tampak seperti sesuatu yang aman. Saya naik tepat pada jalur lompatan kemudian dia datang ke arah saya,” ujar Herlings.

Terlepas dari itu, kroser Belanda tersebut senang dirinya lolos tanpa cedera dari kecelakaan itu. Ini menjadi kali kedua Jeffrey Herlings menjadi landasan rival-rivalnya. Sebelumnya, ia mengalami patah tulang belikat akibat dihantam Ivo Monticelli di Oss (MXGP Belanda).

“Biasanya saya tidak beruntun, namun kali ini tidak terlalu buruk. Lutut saya memang terkena hantaman dan sangat sakit, tetapi bukan sesuatu yang parah. Saya hanya perlu beberapa hari untuk kembali fit,” juara dunia MXGP 2018 itu menuturkan.

Jeffrey Herlings, Red Bull KTM Factory Racing, dan Jorge Prado, Red Bull KTM De Carli Factory Racing

Tentang hasil balapan yang diraihnya dalam MXGP Jerman, Herlings mengaku cukup puas. Pada Race 1 ia finis kedua, sementara dalam Race 2 mengakhirinya di posisi ketiga. Meski kehilangan posisi teratas, sang kroser hanya tertinggal dua poin dari Tim Gasjer (Team HRC)  

“Apa yang bisa saya katakan? Itu dimulai dengan sangat baik dan kemudian berakhir seperti ini….Dalam latihan saya tercepat, saya juga memulai dengan baik di Race 1, tetapi membuat beberapa kesalahan dan butuh waktu untuk menemukan ritme,” ucapnya.

“Pada Race 2 saya punya terlalu banyak masalah untuk dapat bersaing. Namun, tetap ini bukan trek favorit saya dan saya tak terlalu banyak kehilangan (poin), jadi secara keseluruhan positif.”