Jeffrey Herlings Minta Jorge Prado Introspeksi Usai Insiden MXGP Jerman
Dua kroser KTM penantang gelar MXGP musim 2021, Jeffrey Herlings dan Jorge Prado tabrakan di udara setelah melewati garis finis Race 1 di Jerman. Siapa yang salah dalam insiden itu sudah jelas.
Jeffrey Herlings en Jorge Prado crashen tijdens de MXGP van Duitsland
Ray Archer
Jeffrey Herlings mencoba mempertahankan racing line di sisi kanan, tiba-tiba Jorge Prado memotong ke arahnya dari kiri setelah melompati hump, menghalangi jalur.
Herlings, yang juga sudah berada di udara, tidak dapat berbuat apa-apa untuk menghindari motor kroser Red Bull KTM De Carli Factory Racing itu. Tabrakan pun tak terhindarkan dan mereka jatuh menghantam tanah dengan keras.
Prado terbaring cukup lama sebelum dievakuasi dengan tandu untuk kemudian dilarikan ke rumah sakit, di mana ia mendapat beberapa jahitan. Sementara Herlings, untungnya, cuma menderita memar ringan di bagian lutut.
Dalam sebuah wawancara ekslusifnya dengan Motorsport.com tentang insiden tersebut, kroser Red Bull KTM Factory Racing relatif tenang. Usai aksi ‘kamikaze’ Prado, yang menurut Herlings bisa berakhir lebih buruk, sangat wajar bila ia murka. Namun The Bullet melihatnya dari perspektif berbeda.
VIDEO: Prado dan Herlings tabrakan setelah finis
“Saya berharap dia (Prado) belajar dari (insiden) ini. Saya harus balapan bersamanya selama bertahun-tahun ke depan dan tentu saja dia baru berusia 20 tahun dan salah satu talenta terbesar di paddock (MXGP),” tutur Herlings dalam percakapan dengan Motorsport.com.
“Dia jelas bukan anak yang naif. Ketika dia melihat rekaman video (kecelakaan), saya yakin dia juga akan menyimpulkan bahwa itu seharusnya tidak terjadi.”
Untuk perubahan arah yang dilakukan Jorge Prado, Jeffrey Herlings mengaku bahwa dirinya bisa paham akan hal tersebut. Hanya saja manuver rekan satu brand-nya itu terlalu berlebihan.
“Dia harus bergerak sedikit ke kanan karena kecepatannya. Jika Anda mendarat di trek, di sisi kiri, saya pikir juga tidak akan berakhir dengan baik, namun semestinya tak perlu kelewat batas. Saya sudah ada di sana dan tak bisa melakukan apa pun untuk menghindari tabrakan,” ucapnya.
Bukan Hal Baru
Jeffrey Herlings, Red Bull KTM Factory Racing, Jorge Prado, Red Bull KTM De Carli Factory Racing, bersaing ketat dalam Race 1 MXGP Jerman 2021
Foto oleh: Ray Archer
Bentrokan antara sesama kroser KTM bukan kali ini pertama terjadi. Baik Herlings dan Tony Cairoli telah beberapa kali terlibat insiden dengan Prado, yang ketika bertahan berani mengambil risiko lebih besar daripada yang diharapkan.
The Bullet sendiri sudah mengambil tindakan preventif dalam balapan sebelumnya saat menyalip untuk menghindari kontak. Sayangnya, pada balapan pertama MXGP Jerman, ia tidak bisa berbuat banyak.
“Sudah lima atau enam lap saya mencoba menghindari (bentrokan) dan di (MXGP) Sardinia, dia (Prado) juga mengubah racing line-nya beberapa kali di saat-saat terakhir,” Herlings mengungkapkan.
“Ini jelas bukan salah saya. (Crash) itu semestinya tidak terjadi, namun tahun ini sudah hampir beberapa kali terjadi, dengan Tony dan saya. Ini lebih seperti pertanyaan soal siapa dan kapan hal tersebut terjadi alih-alih apakah akan terjadi.
“Tentu saja saya yakin tak ada niat untuk celaka dan berakhir bersama di tanah, namun gaya berkendara (Prado) sedikit memengaruhi,” ucap The Bullet menyimpulkan.
Jeffrey Herlings, Red Bull KTM Factory Racing, dan Jorge Prado, Red Bull KTM De Carli Factory Racing, kecelakaan dalam Race 1 MXGP Jerman 2021
Foto oleh: Ray Archer
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments