Team HRC Jadikan Hasil 2021 untuk Bangkit pada MXGP 2022

Musim lalu, Tim Gajser gagal mempertahankan gelar sekaligus mencetak hat-trick juara MXGP, kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Motocross.

Setelah melewati persaingan sengit sampai lomba terakhir (18) Grand Prix di Citta di Mantova, Italia, Gajser akhirnya harus puas menempati peringkat ketiga klasemen akhir MXGP 2021 di bawah Jeffrey Herlings (KTM) dan Romain Febvre (Kawasaki).   

Musim lalu, Honda CRF450R sebetulnya tetap menjadi salah satu motor motocross terbaik di grid. Namun, persaingan musim lalu memang bisa dibilang merata.

Performa Gajser sendiri tidak buruk. Ia mampu memenangi empat GP: Orlyonok (Rusia), Oss (Belanda), Kegums (Latvia), dan Teutschental (Jerman).

Tetapi, Herlings mampu menguasai sembilan GP. Sedangkan Febvre, kendati hanya memenangi satu GP, mampu cukup konsisten finis di tiga besar pada sebagian besar race.  

“Finis P3 pada musim lalu masih terbilang bagus meskipun itu bukan target saya. Ada sejulah momen bagus musim lalu dan itu yang saya fokuskan dan coba bangun kembali selama masa persiapan off-season ini,” tutur Gajser, seperti dikutip laman resmi HRC.

“Kami tidak memiliki waktu senggang untuk bersantai dan itu sangat sulit. Tetapi saya merasa fit, sehat, dan siap untuk bersaing merebut gelar.”

MXGP 2022 akan dimulai dengan GP Inggris di Matterley Basin pada 19-20 Februari mendatang. Gajser, juara dunia motocross empat kali (MX2 2015, MXGP 2016, 2019, 2020), mengaku akan turun di sejumlah ajang di Italia sebagai pemanasan untuk lomba pembuka MXGP.

“Sejumlah balapan di Italia mungkin bisa menjadi ajang pemanasan yang bagus. Tetapi, saya tahu lomba motocross yang sebenarnya seperti apa di Matterley Basin yang akan berlangsung kurang dari satu bulan,” kata Gajser.

“Banyak trek yang sudah saya kenal dalam kalender MXGP dan saya yakin mampu mempertahankan level tinggi untuk membawa Honda CRF450R konsisten finis di podium.”

Mitch Evans, Team HRC

Salah satu problem Tim Gajser dan HRC pada MXGP 2021 lalu adalah tidak adanya rekan setim Gajser. Cedera pergelangan tangan berkepanjangan yang dialami Mitch Evans pada MXGP Spanyol 2020 membuat kroser muda Australia itu absen semusim penuh pada tahun lalu.

“Sungguh 15 bulan yang berat buat saya karena tidak bisa berlomba. Sangat berat baik dari sisi fisik dan mental. Namun saya harus tetap positif dan menjaga agar motivasi terus tinggi agar mampu bersaing dengan level tinggi seperti di MXGP,” kata Evans.

“Kini kondisi saya terus membaik. Terima kasih untuk dukungan penuh Team HRC kepada saya dalam melewati periode sulit. Saya tidak mau merasa tertekan dan percaya mampu kembali ke level terbaik. Saya kini sudah tak sabar menantikan lomba pertama.”