Hujan dan trek berlumpur, Race 2 MXGP Indonesia dibatalkan
Faktor cuaca hujan dan kondisi trek yang berlumpur begitu pekat, telah memaksa penyelenggara untuk membatalkan Race 2 MXGP Indonesia di Pangkal Pinang, Minggu (5/3).

Cuaca cerah jelang balapan pada Minggu (5/3) pagi. Namun, hujan turun mengguyur trek pada siang hari. Kondisi trek yang awalnya baik untuk balapan pun menjadi memburuk sangat cepat.
“Karena kondisi cuaca yang ekstrem di MXGP Indonesia, Manajemen Event memutuskan untuk mengakhiri Race 2 MX2 secara prematur dan membatalkan Race 2 MXGP,” demikian pernyataan resmi yang dirilis promotor Youthstream.
Pembatalan Race 2 dilakukan tepat dua menit sebelum dimulainya balapan. Sebelumnya, Race Direction menyampaikan pesan pembatalan kepada para kroser, dan mereka menyambutnya dengan bertepuk tangan.
Sabtu (4/3), sesi Start Test/Time Practice dan Kualifikasi juga dibatalkan. Sehingga penentuan posisi start para kroser menggunakan hasil Free Practice.
Kondisi trek berlumpur memang menjadi tantangan berat dan sangat menyulitkan bagi para kroser. Bahkan, pekatnya lumpur membuat lima kroser MX2 terjebak ketika menjalani Race 2. Balapan pun lalu dihentikan lebih cepat, menyusul dikibaskannya Red Flag oleh Marshal.
Dengan adanya pembatalan ini, maka hasil keseluruhan untuk Race 1 dan Race 2 kelas MXGP dimenangi oleh kroser Wilvo Yamaha MXGP, Shaun Simpson. Posisi kedua ditempati Glenn Coldenhoff (Red Bull KTM Factory Racing) dan posisi ketiga menjadi milik Clement Desalle (Monster Energy Kawasaki Racing Team).
Sedangkan, untuk hasil keseluruhan Race 1 dan Race 2 kelas MX2 dimenangi kroser Suzuki World MX2 Team, Jeremy Seewer. Samuele Bernadini (TM Racing) di posisi kedua dan Julien Lieber (LRT) pada posisi ketiga.
Seri ketiga MXGP akan digelar di Patagonia Argentina, Amerika Selatan pada 18-19 Maret mendatang.

Artikel sebelumnya
MXGP Indonesia: Simpson menangi Race 1, Cairoli finis keempat
Artikel berikutnya
Kroser dukung pembatalan Race 2 MXGP Indonesia

Tentang artikel ini
Kejuaraan | MXGP |
Event | Pangkal Pinang |
Lokasi | Pangkal Pinang |
Penulis | Scherazade Mulia Saraswati |