Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jeffrey Herlings Sudah Menguji Motor Baru

Juara dunia MXGP Jeffrey Herlings sudah mulai melakukan tes dengan mencoba motor terbaru untuk musim balap 2022.

Jeffrey Herlings, Red Bull KTM Factory Racing viert zijn MXGP-wereldtitel

Jeffrey Herlings, Red Bull KTM Factory Racing viert zijn MXGP-wereldtitel

Ray Archer

Jeffrey Herlings merebut gelar juara dunia MXGP 2021 dengan melewati persaingan ketat sampai Grand Prix terakhir. Tetapi melihat statistik, kroser Red Bull KTM Factory tersebut memang pantas menjadi yang terbaik di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Motocross itu.

Dari 18 GP yang digelar musim 2021 lalu, kroser asal Belanda tersebut berhasil memenangi separuhnya alias sembilan. Torehan tersebut membuat Herlings kini total sudah mengantongi 99 kemenangan GP (38 MXGP, 61 MX2).

Namun yang paling penting jelas gelar juara dunia motocross kelima yang diperoleh Herlings dalam 12 tahun berkarier di GP. Kini, Herlings sudah mengoleksi dua gelar di kelas MX2 (2012, 2013) dan tiga MXGP (2016, 2018, 2021).   

Persaingan perebutan gelar di MXGP 2022 diyakini akan kembali sengit. Karena itulah Herlings terlihat tidak mau terlalu bersantai dengan memulai persiapan lebih awal.

 

Salah satunya dengan melakukan rangkaian tes dengan KTM 450 SX-F terbaru. Kendati mengaku bila KTM 450 SX-F keluaran 2022 itu hanya facelift, banyak yang meyakini banyak ubahan yang dilakukan pabrikan asal Mattighofen, Austria tersebut.  

“Hasil rangkaian tes pertama sangat positif. Sejauh ini saya masih harus berlatih dan tes setiap hari karena kami akan memakai motor baru pada MXGP 2022,” tutur kroser 27 tahun itu seperti dikutip mclarge.com.

“Setiap empat atau lima tahun, memang KTM selalu melakukan facelift. Dari 2018 sampai 2021 lalu, kami memakai motor yang sama. Jadi, untuk tahun depan kami akan menggunakan motor baru.”

Jeffrey Herlings mengakui dirinya tidak terlalu butuh istirahat. The Bullet, julukan Herlings, menyebut melakukan latihan lebih awal ini dengan lebih mudah.

Jeffrey Herlings, Red Bull KTM Factory Racing, saat turun di MXGP Mantova, Italia.

Jeffrey Herlings, Red Bull KTM Factory Racing, saat turun di MXGP Mantova, Italia.

Foto oleh: Ray Archer

“Mulai Desember, kami akan melakukan latihan fisik lebih berat lagi dan siap untuk menghadapi musim baru,” tutur Herlings.

“Saya masih memiliki kontrak dua tahun bersama KTM. Jadi, dalam beberapa tahun ke depan, (motor) ini akan menjadi ainan baru saya. Hasil tes sejauh ini sangat-sangat positif.

“Saya sudah tidak sabar untuk mengetahui seperti apa performa motor ini pada lomba sesungguhnya. Saya juga bisa berpikir positif seusai melihat hasil tes. Target utama tetaplah mempertahankan gelar juara dunia dan mencoba menyamai torehan musim ini.”

Pada MXGP 2021, Jeffrey Herlings bersaing ketat dengan Romain Febvre (Monster Energy Kawasaki Racing Team) dan Tim Gajser (Team HRC) hingga putaran terakhir, MXGP Citta di Mantova.

Kendati salah satu legenda MXGP, Antonio “Tony” Cairoli, sudah pensiun, Herlings diyakini akan kembali menghadapi rival-rival berat pada musim depan.

Perkembangan rekan satu pabrikan Herlings, Jorge Prado, memang masih menjadi tanda tanya besar. Kroser muda Spanyol itu memang terus berkembang. Ia diprediksi akan segera merebut gelar MXGP dan memenangi banyak GP.

Baca Juga:

Namun, untuk 2022, sulit diprediksi apakah kampiun kelas MX2 2018 dan 2019 itu mampu meningkatkan level agar bisa bersaing di tiga besar? Musim 2021 lalu, Prado harus puas hanya finis di peringkat kelima klasemen akhir.    

Dari tim pabrikan Monster Energy Yamaha Factory MXGP Team, Jeremy Seewer juga berpeluang meramaikan persaingan. Kampiun MX2 2021 yang promosi ke MXGP, Maxime Renaux, juga harus diwaspadai.

Gayanya yang sesuai dengan motor motocross berkapasitas 450cc plus turun di tim yang sama dengan Seewer dan Glenn Coldenhoff, membuatnya bisa menimba pengalaman. Jadi, jangan heran jika Renaux nanti mampu secara reguler menembus lima besar.

Satu yang pasti, seperti musim-musim sebelumnya, kelas MXGP pada 2022 nanti akan dipenuhi para kroser mantan maupun uara dunia dan para pemenang GP.

Jeffrey Herlings misalnya yang memegang lima gelar. Gajser memiliki empat. Prado dua sedangkan Renaux, Febvre, Pauls Jonass, dan Jordi Tixier masing-masing satu. Total, ada 15 gelar juara dunia yang dimiliki para kroser di kelas MXGP 2022 nanti.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kecelakaan Supercross Paris, Operasi Romain Febvre Berjalan Sukses
Artikel berikutnya Salju Longsor Renggut Nyawa Kroser KTM Rene Hofer

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia