Jelang Musim 2021, Bos MXGP Terus Pantau Situasi Pandemi

Kejuaraan dunia motocross merevisi kalender 2021, dengan putaran pembuka digelar di Belanda pada 23 Mei, sedangkan Indonesia mendapat jatah 4 Juli (Borobudur) dan 11 Juli (Bali).

Sembari menunggu dimulainya balapan, sebagian besar tim memanfaatkan sisa libur musim dingin untuk tes di Italia dan Spanyol demi persiapan matang.

Selain itu, masa-masa jeda ini juga merupakan waktu presentasi resmi dari sejumlah skuad, yang mana kerap diiringi dengan sesi pemotretan.

“Seperti yang mungkin Anda baca, kami memperbarui kalender musim 2021 karena evolusi pandemi Covid-19. Grand Prix pembuka akan berlangsung di Belanda, di Oss untuk pertama kalinya,” kata Luongo dilansir dari situs resmi MXGP.

“Kami akan terus memantau situasi setiap minggu, melakukan yang terbaik untuk memberikan musim yang paling lengkap dan menarik.”

Luongo tak memungkiri adanya keinginan dari pihaknya agar event motocross dunia tahun ini dapat dihadiri langsung para penggemar di trek.

Karenanya, promotor Infront Moto Racing terus berhubungan dengan pemerintah, federasi, serta penyelenggara untuk meningkatkan berbagai protokol kesehatan dan menyesuaikan berdasarkan aturan lokal.

“Kami yakin situasinya akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang dengan kampanye vaksinasi besar-besaran yang sedang berlangsung di seluruh dunia,” ucapnya.

“Ini akan memberikan kemungkinan kepada personel paddock MXGP untuk dilindungi dan akan mengizinkan publik hadir selama acara internasional.”

Namun, melihat pandemi yang belum mereda saat ini, masih harus dilihat apakah MXGP Belanda di Oss benar-benar akan menjadi balapan pembuka.

Dari konfirmasi yang didapatkan Motorsport.com, pihak operator lokal di Oss tidak dapat menyelenggarakan MXGP apabila sedikit atau bahkan tidak ada penggemar yang hadir menyaksikan langsung di venue.