Jeremy Seewer Petik Sisi Positif dari MXGP Belgia

Kroser Monster Energy Yamaha MXGP, Jeremy Seewer, tampil kurang memuaskan dalam MXGP Belgia. Bagaimana tidak, ia gagal naik podium pada dua balapan Minggu (24/7/2022).

Pada Race 1, Seewer bahkan finis di luar posisi lima besar. Ia kalah saing dengan dua rekan setimnya, Glenn Coldenhoff dan Maxime Renaux, yang finis di P4 dan P5.

Sementara di Race 2, penampilannya membaik. Ia berhasil finis di P5, terpaut 0,38,870 detik dengan Coldenhoff yang kali ini mampu finis di posisi pertama.

Hasil dalam dua race tersebut nyatanya belum cukup bagi Seewer naik podium. Ia pun harus puas mengakhiri seri MXGP Belgia di posisi kelima klasifikasi keseluruhan.

Melihat hasil yang ia raih dalam perlombaan yang berlangsung di Lommel itu, Seewer tidak merasa kecewa. Malah, ia lebih memilih untuk memetik sisi positif dari balapan tersebut.

"Saya sudah melakukan segalanya untuk bisa meraih podium. Saya menjadi salah satu kroser tercepat di balapan itu, tapi sayangnya saya tidak bisa meraih apa yang kami incar," tutur Seewer mengutip MX Large.

"Saya tahu bahwa balapan di sana akan sulit. Di Race 1, balapan terasa mudah, seperti sedang berjalan-jalan di pantai. Sementara di Race 2, semuanya menjadi sulit.

"Tapi, sisi positifnya, saya melakukan start dengan baik. Saya memiliki kecepatan, start saya juga bagus. Sayang, saya masih suka melakukan kesalahan di momen-momen krusial.

"Dari sisi fisik, saya merasa baik-baik saja. Di akhir balapan, saya merasa masih bisa melewati beberapa kroser yang sudah lelah. Jadi, saya tetap senang karena masih bisa meraup poin walau tidak naik podium."

Seewer memang menjadi kroser yang diandalkan oleh Yamaha untuk menjegal Tim Gajser (Team HRC). Pasalnya, rider 28 tahun ini bertengger di peringkat kedua klasemen sementara.

Hanya saja, Seewer menghadapi tantangan besar dalam perebutan gelar juara. Pasalnya, MXGP menyisakan empat seri lagi, dan selisih poin antara dirinya dan Gajser sudah terlanjur jauh.

Oleh sebab itu, ia harus bisa tampil bagus di setiap balapan yang akan ia lakoni hingga akhir musim, yang ditutup di Turki.