Jordi Tixier tak khawatirkan cuaca di MXGP Indonesia
Juara dunia MX2 2014 asal Perancis, Jordi Tixier, mengaku tidak terlalu khawatir dengan tantangan cuaca tropis dari event MXGP di Pangkal Pinang.
Setelah menguasai kategori MX2 di tahun 2014, karier Tixier tidak berjalan mulus. Di musim berikutnya, kroser kelahiran 2 November 1992 ini mengalami kecelakaan saat menjalani sesi latihan di Grand Prix of Lombardy, Mantova, Italia.
Rasa sakit di pergelangan tangan kanan dan kerusakan ligamen memaksa Tixier mundur dari empat ronde terakhir karena harus menjalani operasi dan masa penyembuhan. Meski demikian, Tixier masih bisa mengamankan posisi klasemen kedelapan.
Tixier kemudian naik ke kelas MXGP tahun lalu karena adanya batasan umur di kelas MX2. Sayangnya, ia masih belum fit 100% di awal musim dan hanya tampil di ronde 8-18. Dengan partisipasi lomba yang terbatas, Tixier hanya mampu menutup musim 2016 di urutan ke-14 klasemen.
Tantangan cuaca tropis
Musim MXGP 2017 baru berlangsung satu ronde saja dengan dua balapan dan Tixier selalu finis di posisi kesembilan. Berada di urutan kedelapan klasemen sementara, Tixier mengungkapkan bahwa ia siap menghadapi tantangan dari event berikutnya di Indonesia.
Akhir pekan ini, Pangkal Pinang yang merupakan ibu kota dari provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyambut para kroser terbaik dunia. Bukan hanya sambutan hangat yang diterima mereka, tantangan khusus dari sisi cuaca pun harus dihadapi.
Para peserta yang sebagian besar berasal dari Eropa harus menjalani adaptasi khusus untuk berlomba di iklim tropis Indonesia yang umumnya memiliki cuaca lebih panas dan lembab. Meski demikian, di awal bulan Maret ini hujan masih bisa ditemui hampir tiap hari sehingga terik matahari tampaknya tidak akan menjadi masalah besar.
"Tidak terlalu panas dan sangat lembab," ujar Tixier tentang cuaca di Pangkal Pinang. "Sebenarnya ini bukan masalah, matahari tidak terlalu bersinar sehingga tidak terlalu panas, [tapi] akan tetap sulit untuk melaju dan tidak mudah untuk bernafas. Kita lihat saja, kelihatannya bagus [sejauh ini]."
Ketika ditanya apakah ia memiliki latihan khusus jelang event di Pangkal Pinang, Tixier menjawab, "Ya, tentu [berlatih di bawah cuaca panas dan lembab] lebih baik. Itulah mengapa kami datang satu pekan lebih awal sebelum balapan, berlatih di luar ruangan di bawah kondisi lembab ini.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments