Kans Juara Terancam, Tim Gajser Keluhkan Penalti
Peluang Tim Gajser meraih gelar MXGP ketiga secara beruntun musim ini mengecil usai Grand Prix Lombardia, di mana ia menerima penalti. Itu jelas mengecewakan sang kroser dan Team HRC.
Foto oleh: Team HRC / Shot by Bavo
Bintang Honda Racing Corporation (HRC) Tim Gajser dijatuhi penalti pada Race 1 gara-gara memotong lintasan setelah melebar akibat ditabrak pembalap lain. Ia kehilangan tidak kurang dari tujuh poin.
Tentu saja ini menjadi kerugian bagi kroser Slovenia yang tengah berjuang mempertahankan gelar MXGP. Situasinya jadi tidak mudah karena Gajser tertinggal makin jauh dari dua rivalnya, Romain Febvre dan Jeffrey Herlings.
“Saya sangat kecewa. Saya ditabrak pembalap lain, yang menyebabkan saya keluar lintasan. Trek diatur sedemikian rupa sehingga tak ada cara lebih aman untuk kembali ke sana,” ujar Gajser dalam rilis Honda.
Regulasi menyatakan jika terjadi pelanggaran seperti itu, kroser bersangkutan diturunkan dari beberapa tempat yang diraihnya plus satu. Berdasarkan aturan tersebut, FIM menyimpulkan Gajser mengambil empat posisi.
“Saya yakin saya sedang naik tepat di luar lima besar ketika keluar dari trek dan masuk dalam posisi yang sama. Di mata saya, itu tidak membuat saya mendapat keuntungan.” tutur Gajser berargumen.
Rekaman video memperlihatkan kroser 25 tahun tersebut kembali di urutan kelima. Ia akhirnya finis P3 di Race 1. Namun pengumuman yang membuat Gajser frustrasi menanti. Ia dapat penurunan lima posisi.
“Kemudian diumumkan bahwa saya diturunkan lima tempat dari posisi yang saya raih saat finis. Tentu tak menyenangkan kembali berburu gelar dengan defisit seperti itu, ketika semua begitu dekat sebelumnya,” kata Gajser.
Tiga kali Juara Dunia MXGP (2016, 2019, 2020) itu mencoba bangkit dan berkendara semaksimal mungkin di Race 2. Tetapi Gajser hanya mampu menyelesaikannya di posisi ketiga, di belakang Herlings dan Febvre.
Sebelumnya pada Race 1 dua pesaingnya tersebut juga finis pertama dan kedua. Ini berarti Gajser makin jauh tertinggal. Gapnya jadi 15 poin dari Febvre yang ada di puncak klasemen dan 12 angka dari Herlings.
Tim Gajser, Team HRC
Foto oleh: Team HRC / Shot by Bavo
“Masih ada satu putaran lagi (musim ini), saya tidak akan menyerah. Apa pun masih bisa terjadi,” Gajser, yang masih menempati peringkat ketiga dalam klasemen, menegaskan.
Sementara itu, Bos Tim MXGP HRC Marcus Pereira de Freitas juga terkejut dengan penalti yang dijatuhkan FIM untuk Gajser. “Kami merasa dia memasuki trek dalam posisi yang sama sebelum insiden,” ujarnya.
“Sayangnya, dia dijatuhi penalti penurunan lima posisi dan jelas itu berdampak besar dalam upaya perebutan gelar. Ini (keputusan) benar-benar sulit kami terima,” De Freitas menambahkan.
Secara keseluruhan, Gajser menutup MXGP Lombardia di posisi keempat. Masih ada kesempatan terakhir baginya mengejar Febvre dan Herlings, yakni pada putaran pamungkas 2021, MXGP Citta di Mantova, Rabu (10/11/2021).
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments