Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Komposisi Ideal Tim Pabrikan Yamaha di MXGP

Yamaha memperkenalkan tim pabrikan mereka untuk kelas MXGP Kejuaraan Dunia Motocross 2021, Monster Energy Yamaha Factory MXGP. Komposisi skuad mereka terbilang ideal.

Jeremy Seewer, Monster Energy Yamaha Factory Racing

Jeremy Seewer, Monster Energy Yamaha Factory Racing

Yamaha

Yamaha memperkenalkan skuad pabrikan mereka, Monster Energy Yamaha Factory MXGP, untuk turun di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Motocross 2021. Produsen minuman berenergi, Monster, dan pemasok perlengkapan balap, Alpinestar, masih bersama mereka.

Karena itulah warna motor dan apparel ketiga kroser Monster Energy Yamaha Factory MXGP tidak banyak berubah dibanding musim lalu, didominasi biru dengan sentuhan hitam.    

Skuad pabrikan Yamaha akan menurunkan dua kroser kawakan, Jeremy Seewer (foto utama) dan Glenn Coldenhoff, serta rookie yang musim lalu turun di kelas MX2, Ben Watson.

Seewer, runner-up MXGP 2019 dan 2020, mengaku persiapan dan kondisinya kini lebih baik dibanding saat menghadapi awal musim lalu. Kroser asal Swiss itu akan menambah catatan bagusnya di Kejuaraan Dunia Motocross, 38 podium dan enam kemenangan (1 MXGP, 5 MX2).

Baca Juga:

Kroser 26 tahun itu mengaku akan berusaha tampil konsisten. Selama delapan tahun turun profesional, Seewer tidak pernah absen sama sekali. Lomba MXGP 2021 pertama di Muscat, Oman, 3 April mendatang, akan menjadi lomba ke-129 beruntun yang dilakukannya.

Melihat posisi di dua musim terakhir MXGP, wajar bila Jeremy Seewer penasaran untuk segera merebut gelar juara dunia bersama Yamaha.

“Kami akan menjalani semuanya tahap dem tahap. Kami memanfaatkan betul diundurnya kalender MXGP musim ini karena itu membuat kami lebih maksimal dalam persiapan,”ucap Seewer yang juga runner-up MX2 2016 dan 2017.

Feeling saya lebih baik tahun ini. Kami membuat sejumlah perkembangan bersama tim. Saya memiliki tim dan orang-orang terbaik di sekitar saya. Saya kembali untuk kali kedua beruntun dengan status runner-up. Tentu saja saya ingin segera merebut gelar!”

Pengalaman Glenn Coldenhoff di atas motor spesifikasi MXGP berbeda sangat diperlukan Monster Energy Yamaha Factory MXGP Team musim ini.

Pengalaman Glenn Coldenhoff di atas motor spesifikasi MXGP berbeda sangat diperlukan Monster Energy Yamaha Factory MXGP Team musim ini.

Foto oleh: Yamaha

Jika Jeremy Seewer penasaran dengan gelar, Glenn Coldenhoff akan memberikan warna tersendiri bagi tim yang bermarkas di negaranya, Belanda, tersebut.

Sepanjang kariernya di motorcross profesional, Coldenhoff rutin menempati posisi atas klasemen. Total, ia mengoleksi 19 finis podium dan itu termasuk lima kemenangan (5 di MXGP dan 1 MX2). Musim lalu, Glenn Coldenhoff finis di P8 klasemen akhir.

Kroser 29 tahun itu dikenal memiliki segudang pengalaman menggunakan motor di kelas MXGP (250 cc 2-tak sampai 450 cc 4-tak). Coldenhoff pernah turun dengan Suzuki RM-Z450, KTM 450SXF, dan musim lalu memberikan kemenangan predana untuk GasGas MC 450F.

“Persiapan cukup bagus. Kami memulai tes pada Januari lalu dan kini di Sardinia (Italia) untuk berlatih dua pekan. Target kami sudah jelas, konsisten sepanjang musim dan merebut finis podium sebanyak mungkin,” ujar Coldenhoff.

Ben Watson yang baru bergabung ke Monster Energy Yamaha Factory MXGP Team dari MX2 ampu beradaptasi cepat di atas Yamaha YZ450FM.

Ben Watson yang baru bergabung ke Monster Energy Yamaha Factory MXGP Team dari MX2 ampu beradaptasi cepat di atas Yamaha YZ450FM.

Foto oleh: Yamaha Team

Ben Watson mengakhiri karier di MX2 pada 2020 lalu dengan 10 kali naik podium, termasuk tiga kemenangan race, dan menjadi yang terbaik di dua lomba, MXGP Lommel dan MXGP Garda Trentino. Dengan hasil tersebut, Watson finis P5 klasemen akhir.

Ben Watson, kroser asal Inggris yang baru 23 tahun, memiliki tinggi 186 cm. Dengan postur seperti itu, ia tidak kesulitan mengendarai motor yang lebi besar. Terbukti, Watson cepat beradaptasi di atas Yamaha YZ450FM.

“Terlalu cepat jika saya bilang kini sudah siap menghadapi musim perdana di MXGP. Tetapi jika melihat persiapan dan program yang kami lakukan, saya akan siap 100 persen saat lomba dimulai nanti,” kata Watson.

“Saya masih perlu banyak belajar. Namun di saat yang sama, saya juga tahu potensi dan apa yang bisa saya lakukan dengan itu.”

Komposisi kroser sarat pengalaman dan muda plus ambisi yang sama ini bisa dibilang ideal untuk skuad pabrikan Yamaha di MXGP 2021 nanti. Saat dikenalkan resmi pada Rabu (3/2/2021) malam lalu, tim ini sudah berada di Sardinia untuk berlatih.

Setelah itu, rencananya ketiga Yamaha YZ450FM milik Jeremy Seewer, Glenn Coldenhoff, dan Ben Watson akan memulai latihan pramusim intensif yang dijadwalkan digelar pada 28 Februari di Riola Sardo, Sardinia, Italia.      

 

   

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya 10 Pembalap Motor Terbaik 2020, Wakil KTM Mendominasi
Artikel berikutnya Ingin Hadirkan Fan, MXGP Bakal Revisi Kalender 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia